Diduga Karena TBC, Tahanan Kasus Narkoba Bontang Meninggal Dunia

BONTANG – Seorang tahanan kasus narkotika berinisial S alias K (21) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang, Minggu pagi (27/7/2025), sekitar pukul 08.05 WITA. Ia mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif selama hampir sepekan di ruang ICU.

S sebelumnya ditangkap dalam kasus narkotika yang ditangani oleh Sat Polairud Polres Bontang dan sempat ditahan di Rutan Polres. Pada 17 Juli lalu, ia dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Bontang. Namun, tiga hari berselang, kondisi kesehatannya menurun drastis.

“S mengalami gangguan pernapasan dan saturasi oksigennya terus menurun. Tim medis segera merujuknya ke RSUD Bontang,” jelas Kasat Tahti Polres Bontang, Iptu Samuri.

Setibanya di rumah sakit, S langsung ditangani secara intensif oleh tim dokter di ruang ICU. Meski berbagai upaya telah dilakukan, kondisi pria muda ini tak kunjung membaik hingga akhirnya meninggal dunia.

Dugaan awal menyebutkan penyebab kematian adalah komplikasi dari penyakit Tuberkulosis (TBC) yang sudah lama dideritanya.

Iptu Samuri memastikan seluruh proses penanganan, mulai dari pemindahan tahanan, rujukan medis, hingga pemulangan jenazah telah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. Koordinasi juga terus dilakukan dengan pihak Lapas, rumah sakit, dan keluarga.

“Selama proses perawatan, pihak keluarga mendapat informasi secara lengkap dan berkala. Kami menjunjung tinggi transparansi dan nilai kemanusiaan dalam kasus ini,” ujarnya.

Jenazah S telah diserahkan ke keluarga dan akan dimakamkan di kampung halamannya di Samarinda. Pihak Polres Bontang pun menyampaikan belasungkawa atas kepergian almarhum.

Sementara itu, pihak berwenang masih menunggu hasil pemeriksaan medis lengkap untuk memastikan secara resmi penyebab kematian.