Sering Gelar Rapat di Luar Daerah, Pemkab Kutim Disorot Ormas

KUTIM – Salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) mengunjungi Ketua DPRD Kutai Timur Joni. Tujuannya untuk mempertanyakan kegiatan rapat Pemkab Kutim, yang sering digelar di Luar Daerah. Ormas tersebut ingin mengetahui alasan pasti di balik kegiatan rapat internal Pemkab Kutim yang kerap digelar di luar daerah.

“Kemarin mereka datang menanyakan mengapa pemerintah selalu menggelar rapat di luar daerah, apakah di Kutim tidak ada ruangan yang bisa digunakan,” ujarnya kepada awak media, Senin (3/7/2023).

Menghadapi pertanyaan tersebut, Joni menjelaskan kepada Ormas bahwa pihaknya tidak dapat memberikan jawaban berdasarkan asumsi sebelum memastikan dengan bertanya langsung kepada Pemkab Kutim dalam waktu dekat. Joni berencana untuk mencari alasan yang tepat dari pemerintah dan akan menyampaikan jawaban tersebut kepada masyarakat.

“Kami harus menanyakan terlebih dahulu alasan di balik kegiatan di luar daerah. Alasan dari Pemkab Kutim akan kami sampaikan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Namun, Joni berpendapat bahwa lebih baik Pemkab Kutim memanfaatkan gedung-gedung milik daerah, terutama untuk kegiatan rapat internal yang hanya dihadiri oleh pimpinan pemerintahan dan kepala-kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Sementara itu, terkait kegiatan Bimtek di luar daerah, Joni menyatakan bahwa hal itu merupakan hal yang wajar karena tidak semua narasumber mudah untuk diundang ke daerah.

“Ketika narasumber tidak dapat kami undang, pilihan lain adalah kami datangi mereka,” jelasnya.

Dalam jadwal kegiatan diketahui Hotel Mercure Samarinda menjadi pilihan rapat internal Pemkab Kutim. Rapat paparan kepala perangkat daerah terkait capaian program kegiatan tahun 2023 dan rencana kerja tahun 2024, Senin (26/6/2023)  dan Rapat pengendalian operasional kegiatan (Radalok) triwulan II pada Selasa (27/6/2023).