KALTIM – SMA Negeri 16 Kota Samarinda membuka pendaftaran Boarding School pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023. Gebrakan baru ini hanya untuk anak tidak mampu dan yatim piatu.
Nantinya, peserta didik baru yang mendaftar jalur asrama ini akan diberikan fasilitas gratis dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Akan tetapi, peserta didik baru yang akan diterima hanya sekitar 32 siswa saja.
Dikatakan Kepala SMA Negeri 16 Samarinda Abdul Rozak Fahrudin, sekolah khusus asrama ini terbuka untuk 10 kabupaten/kota di Kaltim. Itu artinya, peserta yang ada di Samarinda juga berhak melakukan pendaftaran.
“Jadi tahun ini kita menerima 340 siswa baru untuk 10 rombel. Sebanyak 9 rombel bersifat reguler dan 1 rombel khusus untuk asrama. Kita sudah ke arah Boarding School, khusus untuk anak tidak mampu, anak yatim dan lainnya,” ujarnya, Rabu (21/6/2023).
Gebrakan baru ini merupakan visi misi Abdul Rozak Fahrudin untuk membantu masyarakat tidak mampu yang mempunyai impian untuk bersekolah. Sebab, mereka berhak mendapat pendidikan dan fasilitas yang layak dari pemerintah.
“Kalau punya teman atau tetangga kurang mampu, silahkan hubungi saya. Selama kuota masih ada, walaupun dia ada di Samarinda, nanti akan saya bantu, yang penting miskin, tidak mampu dan anak yatim, jangan yang orang kaya,” jelasnya, di SMA Negeri 16 Kota Samarinda Jalan Perjuangan.
Sementara ini beber Abdul Rozak Fahrudin, meskipun pihaknya masih melakukan proses perbaikan asrama. Namun, dipastikan untuk Boarding School ini akan terlaksana pada tahun ajaran 2023/2024.
“Mungkin bakal clear beberapa bulan sambil nunggu perbaikan. Tapi yang jelas kelasnya sudah kami sediakan, pembiayaan anak juga gratis nanti, mereka dibiayai oleh provinsi, hebat kan, keren,” paparnya.
Maka itu, ia meminta masyarakat untuk tidak ragu mendaftarkan anaknya di SMA Negeri 16 Samarinda. Sebab, sekolah yang dulunya suka berpindah-pindah ini sudah memiliki gedung di jalan Perjuangan.
“Gedung SMA Negeri 16 Samarinda sudah bagus. Intinya silahkan mendaftar, saya tidak mencari siswa yang hebat-hebat, tidak. Saya mencari siswa tidak mampu, miskin dan anak yatim,” terangnya.
Fasilitas asrama yang ditawarkan antara lain, kamar tidur maksimal bisa diisi 3 orang, WiFi, sarana olahraga, kamar mandi dan WC, ruang makan, tempat ibadah dan belajar, UKS atau klinik kesehatan, serta kantin dan koperasi.
Adapun kuota untuk siswa jalur asrama ditiap kabupaten/kota. Diantaranya, Samarinda 3 siswa, Balikpapan dan Paser masing-masing 2 siswa, Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar) masing-masing 4 siswa, serta masing-masing 3 siswa untuk wilayah Kutai Barat (Kubar), Kutai Timur (Kutim), Mahakam Ulu (Mahulu), Bontang dan Berau. (adv/dikdikbudkaltim/li)