MEMONESIA.COM – Muhammad Irfan Syaputra, siswa SDN 016 Bontang Selatan, kembali membuktikan bahwa semangat besar bisa lahir dari tempat kecil. Bakatnya yang luar biasa di cabang senam telah membuka jalan baginya untuk bergabung dengan Satuan Khusus Olahraga Indonesia (SKOI) Samarinda, pencapaian yang tidak hanya membanggakan dirinya tetapi juga komunitas di sekitarnya.
Irfan bukan sekadar anak sekolah biasa. Di usia yang masih belia, ia sudah menorehkan prestasi yang mengagumkan. Pada Kejurda 2022, ia mengamankan posisi Juara 3 dalam alat lantai, dan di Popda Paser 2022, ia melesat ke Juara 2 di alat meja lompat. Meski di Kejurprov Junior 2022 hasilnya belum memuaskan, semangat juang dan pencapaiannya yang lain membuatnya tetap diperhitungkan sebagai atlet muda berbakat.
“Ini bukti bahwa anak-anak dari pesisir punya daya saing luar biasa,” ujar Tri Ayu Ningsih Puji Astuti, Kepala SDN 016, dengan bangga. “Kami terus mendukung potensi mereka, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” tambahnya.
Namun, Irfan bukan satu-satunya bintang di SDN 016. Amri Muslim Afriadi, teman sekelasnya, juga menampilkan performa luar biasa di berbagai kompetisi. Pada Kejurda DBON 2023, Amri menyabet peringkat keempat di alat lantai, ketujuh di alat jamur, dan kelima di alat vaulting table. Tidak berhenti di situ, Amri meraih Juara 1 kategori all around dan alat lantai di O2SN 2023 tingkat Kota Bontang.
Dukungan dan kebanggaan juga datang dari pemerintah setempat. Sekretaris Disdikbud Bontang, Saparuddin, menyampaikan apresiasinya. “Prestasi mereka adalah kebanggaan kita bersama. Semoga ini bisa menjadi motivasi untuk siswa lain,” tuturnya.
Tidak ada komentar