Tahun Ini Pemkab Kutim Kembali Gelar Pelatihan Gratis Berbasis Kompetensi

Ratusan peserta dari berbagai daerah di Kabupaten Kutai Timur siap mengikuti Program Pelatihan Gratis Berbasis Kompetensi 2023. (Dok. Humas Pemkab Kutim)

KUTIM – Komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal terus dilakukan, salah satunya melalui Program Pelatihan Gratis Berbasis Kompetensi 2023

Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Kadistransnker) Sudirman mengatakan program tersebut merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahunnya, sejak 2021. Di tahun ini kembali dilaksanakan di Ruang Meranti, Kantor Bupati, Kamis (18/10/2023).

“Sebanyak 256 orang peserta yang mengikuti pelatihan gratis berbasis kompetensi 2023. Mereka berasal dari berbagai daerah, seperti Kecamatan Rantau Pulung dan Kecamatan Sangatta Utara,” katanya, saat ditanya usai kegiatan.

Ada beberapa bidang pelatihan yang diberikan, sambung Sudirman, diantaranya bidang satuan pengamanan (satpam), bidang pengelasan dan bidang alat berat. Selain itu dalam melaksanakan Program Pelatihan, Distransnker didukung berbagai pihak.

“Pelatihan diadakan oleh Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Mandiri bekerja sama dengan LPK Edukasi Reksa Manajemen Kutai Timur,” sebutnya.

Sementara itu, Bupati Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman yang membuka secara resmi Program Pelatihan Gratis Berbasis Kompetensi 2023 menyampaikan Komitmen ini akan terus dilanjutkan. Demi memberikan peluang kepada masyarakat mendapat pekerjaan. Sekaligus mengurangi angka pengangguran.

“Saya tentu berdoa kepada semua peserta pelatihan kali ini, untuk semangat mengikuti pelatihan dan memiliki keahlian. Mudah-mudahan setelah mengikuti pelatihan segera mendapat pekerjaan atau membuka pekerjaan baru,” kata Bupati memberikan dorongan dan semangat kepada peserta.

Bupati berharap seluruh peserta mendapatkan kompetensi sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Selama sisa masa kepemimpinan periode ini, Ardiansyah mengaku terus berupaya agar target penyerapan 50 ribu naker baru dapat tercapai. Sehingga kesejahteraan warga Kutim meningkat dan bisa menghadapi kebutuhan hidup yang semakin semakin hari makin meningkat. Menyesuaikan perkembangan zaman saat ini.

“Saya ucapkan selamat kepada semua peserta yang akan mengikuti pelatihan satpam, las dan alat berat, fokuskan keterampilan saudara untuk lebih maksimal, lebih terampil dan meningkatkan kompentesinya sehingga lebih menguasai persoalan” ujarnya. (Adv)