Amir Tosina Ingatkan ASN Bontang Tegakkan Netralitas di Pilkada 2024   

Redaksi
12 Aug 2024 15:38
DPRD Bontang 0 0 View
2 minutes reading

BONTANG – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kota Bontang pada November 2024 mendatang, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Amir Tosina mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas.

Ia menegaskan agar ASN menjaga marwahnya dan tidak terlibat politik praktis selama masa pilkada ini. Hal ini, sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 yang melarang ASN menjadi anggota atau pengurus partai politik.

Baca juga: Cegah Kecelakaan, Rusli Minta Pemkot Bontang Buka Jalan Umum di Nyerakat Kiri

Pasalnya, dirinya kerap kali mendapati adanya keterlibatan ASN Bontang dalam ranah politik, seperti saat ini. Menurutnya, hal tersebut akan merusak citra ASN, sebagai abdi negara yang seharusnya bersikap netral.

“Sebenarnya hal ini sangat mengkhawatirkan, karena seharusnya ASN menjadi contoh untuk tetap netral,” ujarnya saat rapat paripurna, Senin (12/8/2024).

Atos, sapaan akrabnya itu mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, agar tidak ragu untuk memberikan sanksi kepada ASN yang melanggar aturan.

Ia minta pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap seluruh  ASN di Kota Bontang, untuk selalu memegang teguh sikap netralitas politik.

Baca juga: Komisi III DPRD Kota Bontang Minta Pemkot Segera Atasi Banjir Rob

“Karena pengalaman saat Pilkada 2019 lalu, beberapa ASN terlibat dalam politik dan dikenai sanksi,” bebernya.

Pemkot harus mengimbau kepada para ASN dan menegakkan hukuman yang tegas. Hal ini bertujuan untuk dijadikan pmbelajaran dan menghindari kejadian serupa terulang di 2024.

Dirinya berharap, ASN bisa menerapkan netralisasi dalam pilkada kali ini, karena itu menjadi kiblat masyarakat untuk mempercayai apapun hasil pilkada nanti.

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *