BONTANG – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Amir Tosina meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk menambahkan jadwal keberangkatan, dari Pelabuhan Lok Tuan ke daerah Sulawesi.
Menurutnya, armada kapal ini masih harus ditambah lagi, khususnya untuk tujuan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Pasalnya banyak masyarakat yang meminta kepada dirinya untuk penambahan jadwal keberangkatan kapal.
Baca juga: Kasus Narkoba Melonjak, Komisi I Bontang Minta Orang Tua Kontrol Pergaulan Anak
“Sebenarnya ini permintaan dari masyarakat Sulawesi Barat yang sudah lama tinggal di Bontang, untuk tambah kapal dan jadwal keberangkatannya,” ujarnya, belum lama ini.
Selain itu, Pelabuhan Lok Tuan juga diminati bukan hanya dari warga lokal saja. Bahkan berasal dari daerah sekitar, seperti Kutai Timur dan Kutai Kartanegara.
“Karena jumlah transportasi laut kita untuk penumpang ini sangat terbatas, makanya dalam sebulan jadwal pemberangkatan dari Bontang ke Sulawesi pun tidak banyak,” katanya Politisi Partai Gerindra itu.
Namun dirinya menyayangkan minimnya tindakan pemerintah, lantaran permintaan tersebut sudah lama diajukan. Tapi hingga kini, belum ada hasil terkait penambahan armada dan jadwal kapal.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemilik kapal.
Baca juga: Guntung Masih Jadi Langganan Banjir, Abdul Samad Sarankan Lakukan Normalisasi Rutin
Ia menyebutkan, pemilik kapal ini memiliki unit kapal yang sering menyediakan transportasi laut antar pulau. Ia mengklaim, pihaknya mengusahakan adanya tambahan armada kapal di Pelabuhan Lok Tuan.
Sayangnya, sampai saat ini pihaknya masih terkendala dengan perizinan operasional, sebab prosesnya tidak bisa dilakukan secara instan, untuk mendapatkan persetujuan.
“Ini sudah diupayakan dengan dimonitor terus ke pemilik kapalnya. Mudah-mudahan bisa lebih cepat terlaksana,” katanya.