DIKEBUT: Lurah Api-Api Andiga Mufti Kuswardani menyebut pendataan bantuan langsung tunai (BLT) Rp 500 ribu terus dikebut. (Dok. Pribadi)
BONTANG– Terkait penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) Rp 500 ribu, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, melakukan pendataan kepala keluarga (KK) kurang mampu.
Kebijakan pemerintah atas dampak corona virus disease atau (Covid-19) diharapkan mampu meringankan beban sosial maupun ekonomi. Bantuan tersebut diberikan kurun waktu tiga bulan.
Pihak kelurahan tengah berkoordinasi dengan seluruh Ketua RT setempat. Pendataan tentu berdasarkan prosedur maupunsyarat yang ditetapkan pemerintah.
“Kami tetap mengikuti SOP yang diberlakukan,” ucap Lurah Api-Api Andiga Mufti Kuswardani, Rabu (08/04).
Dari sekian RT, sekitar 60 persen yang sudah didata. Nantinya, data tersebut akan diserahkan ke Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) paling lambat 11 April 2020.
“Saat ini masih dilakukan kelengkapan berkas, setelah lengkap akan diserahkan ke dinas terkait untuk diverifikasi,” tuturnya.
Andiga menyampaikan terdapat beberapa KK dari kelurahan lain namun berdomisili di Api-Api. Meski begitu, tetap didata untuk mendapatkan bantuan.
“Akan tetapi harus menyertakan surat domisili dari Kelurahan tempat tinggalnya saat ini. Selama memiliki KTP Bontang, akan tetap dicatat sesuai domisili,” imbuhnya. (*)