(Adit/Memonesia.com)
BALIKPAPAN – Puluhan ribu dosis vaksin Covid-19 untuk warga Kalimantan Timur telah tiba di Balikpapan, Rabu (24/2). Pemerintah Kota Balikpapan pun menyatakan siap menggelar vaksinasi Covid-19 tahap dua pada pekan ini juga.
Diketahui, vaksin Covid-19 ini tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan tadi pagi. Vaksin berlogo Sinovac tersebut disambut oleh jajaran pemerintah dan petugas Satuan Brimob Polda Kaltim.
Brimob juga mengawal proses pemindahan puluhan ribu vaksin tersebut dari Bandara SAMS ke Samarinda. Di ibu kota, vaksin asal Tiongkok itu disimpan diruangan khusus di kantor Dinas Kesehatan Kaltim. Brimob pun menyatakan siap mendistribusikan vaksin Covid-19 ke sepenjuru Bumi Etam.
Hal tersebut disampaikan Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Komisaris Besar Polisi John Huntal Sarjananto Sitanggan. Karena menurutnya, ikut berpartisipasi dalam misi ini merupakan bentuk keperhatian Brimob dalam upaya mengetaskan pandemi Covid-19.
“Kami harus memastikan tidak ada yang menghambat proses distribusi vaksin ini. Karena ini demi segera pulihnya kesehatan masyarakat Kaltim,” kata perwira melati tiga itu.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi menyampaikan, ada 76 ribu dosis vaksin Covid-19 yang tiba hari ini. Dari jumlah tersebut, Balikpapan mendapat jatah 9.416 dosis vaksin. “Dibawa ke Samarinda dulu, baru dibagi,” katanya.
Ribuan vaksin tersebut, sambung Rizal, akan disuntukan kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan. Kemudian seluruh anggota DPRD Balikpapan, aparatur sipil negara, tokoh agama serta petugas keamanan. Termasuk juga pedagang pasar tradisonal dan buruh.
“Kami menyiapkan untuk pedagang Pasar Klandasan dan Pasar Pandan Sari dulu,” ucap wali kota dua periode itu.
Rencannya, sebut Rizal, vaksinasi tahap dua ini akan digelar pada Sabtu dan Ahad, 27-28 Februari 2021. Pemkot Balikpapan sendiri telah menyiapkan 51 tempat vaksinasi Covid-19. Diantaranya rumah sakit, puskesmas, klinik, dan Balikpapan Sport and Convention Center alias Dome.
“Kalau ada yang tidak mau divaksin Covid-19, kami kasihkan ke yang lain dulu. Sambil nanti kami edukasi. Kan ini masih panjang,” pungkasnya. (Adit)
Tidak ada komentar