BONTANG – Komisi III DPRD Bontang bakal melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Hal itu dilakukan untuk memastikan ada progres pengerjaan, sehingga tidak terbengkalai.
Kantor Satpol PP yang berada di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Api-api, Bontang Utara, itu mulai dikerjakan akhir Juli lalu. Gedung dua lantai tersebut menelan biaya kurang lebih Rp 5,9 miliar dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
“Kami akan melekukan kunjungan dalam waktu dekat. Karena kami juga was-was, sisa waktu pengerjaan sisa dua bulan lagi. Jangan sampai tidak terselesaikan,” tutur Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina, Rabu (02/11).
Kekhawatiran legislatif tidak hanya pada pembangunan kantor Satpol PP. Namun juga terhadap pembangunan fisik lainnya, seperti pembangunan gedung Uji Kir yang berada di Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan.
Baca Juga : Dewan Angkat Suara Soal Angka Pengangguran di Bontang
“Semuanya kami selalu awasi, utamanya pembangunan konstruksi. Termasuk gedung Uji Kir, yang sampai saat ini belum menunjukan progres yang maksimal,” jelas politikus Gerindra itu.
Pengawasan pembangunan fisik sudah menjadi tupoksi legislator, terutama di Komisi III DPRD Bontang. Lanjut Amir Tosina menyampaikan, salah satu fungsi melakukan kunjungan, yakni agar kontraktor tidak seenaknya melakukan pekerjaan.
“Jangan sampai tidak memaksimalkan waktu yang ada. Sehingga pekerjaan terbengkalai, dan tentunya akan tertunda pada tahun berikutnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, selain berencana mengunjungi lokasi pembangunan kantor Satpol PP, Komisi III juga akan memonitoring pekerjaan drainase di kawasan Jalan R Suprapto. (adv/dh)