GJB Sangatta Utara Sasar Jalan Inpres dan Tata Lapak Pedagang yang Melanggar

Hasdiah, Camat Sangatta Utara bersama rombongan GJB saat melakukan penertiban lapak pedangan yang melanggar. (Humas Pemkab Kutim).

KUTIM – Gerakan Jum’at Bersih (GJB) Kecamatan Sangatta Utara rutin melakukan pembersihan setiap pekannya, kali ini tim yang dimpimpin langunsg Camat Sangatta Utara Hasdiah melakukan pembersihan Jalan Poros Inpres, sekaligus menata lapak pedagang yang dinilai melanggar aturan lokasi lapak.

Disela-sela kegiatan Camat Hadiah mengatakan sebelum dilakukan tindakan ini, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi pada 6 Juni lalu, untuk pembenahan Jalan Poros Inpres di Desa Sangatta Utara. Dipilihnya lokasi ini, karena jalan ini selalu menjadi buah bibir masyarakat untuk diselesaikan.

“Permasalahannya di jalan ini karena banyak pedagang membuka lapak hingga bibir jalan, sehingga membuat akses jalan menjadi macet setiap harinya,” kata mantan Camat Sangatta Selatan tersebut.

Hasdiah mengatakan dalam GJB ini melibatkan kurang lebih ratusan pasukan yang meliputi dari TNI-Polri, Dinas PUPR, Disperindag, Dishub Kutim, Dinas LH, Satpol-PP, jajaran kecamatan, RT setempat dan warga yang kooperatif.

“Jadi pembongkaran lapak pedagang yang berdagang di atas parit, ini sudah dilakukan dengan metode persuasif. Melalui tingkat RT dan desa yang telah menyosialisasikan dengan memberikan surat kepada mereka,” bebernya.

Jadi tujuannya, sambung Hasdiah, GJB di Jalan Inpres ini membersihkan drainase yang sudah mulai tersumbat sekaligus menata para pedagang itu. Juga menghimbau 10 toko besar yang ternyata salah membangun hingga mepet jalan. Di sisi lain, pihaknya juga memberikan saran kepada para pedagang untuk melakukan aktivitas jual belinya di pasar yang telah disediakan.

“Mudah-mudahan secara bertahap ini, mereka bisa mengerti dimana seharusnya berdagang. Karena ada oknum pedagang ayam dan ikan yang membuang limbahnya ke selokan. Tentu sangat menggangu lingkungan warga sekitar,” ucap Hasdiah didampingi Sekretaris Satpol PP Aidiluddin A Sailella, Kades Sangatta Utara Mulyanti, Ketua BPD Ridwan Abdul Razak, Danramil 0909-01/Sangatta Kapten Inf Arif Safardiyatno dan Kapolsek Sangatta Utara IPTU Muhammad Risal.

Selanjutnya, ia berharap para pedagang yang berlapak di Jalan Inpres ini bisa sadar, pasalnya apa yang mereka lakukan itu sangat tidak benar. Walaupun memudahkan para konsumennya. Namun pihaknya hanya bertujuan untuk menertibkan dan menata saja.

“Tak ada niatan untuk menutup atau memutuskan rezeki mereka,” tegasnya.