Beberapa personil polisi tampak melakukan olah TKP. (Dok. Pribadi)
BONTANG – Kejanggalan terbakarnya Pasar Citra Mas Loktuan terus menuai komentar masyarakat maupun pedagang. Peristiwa itu diduga disengaja dilakukan.
Untuk mengusut dugaan itu, kini polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasat Reskrim Polres Bontang Iptu Asriadi belum ingin berkomentar lebih jauh.
“Kami masih lakukan olah TKP,” singkatnya, Rabu (10/02). Dalam olah TKP itu, Inafis dan Pemadam Kebakaran Bontang turut ke lokasi.
“Sejauh ini kami masih penyelidikan. Pengembangan keterangan saksi-saksi,” tambah Kanit Reskrim Polres Bontang Ipda Probo Samhari
Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran Bontang, dalam peristiwa yang terjadi sekira pukul 2.30 Wita, itu menghanguskan sebanyak 480 lapak.
Api yang berkobar begitu cepat, petugas pemadam bergegas menurunkan armada sebanyak 6 unit. Si jago merah berhasil dijinakkan sekitar 3 setengah jam lamanya.
Sebelumnya, seoerang saksi kebakaran Pasar Citra Mas Loktuan, Dandi menyebut ada kejanggalan atas peristiwa tersebut. Pasalnya, tiga titik api muncul nyaris bersamaan. Bahkan kobaran api mendadak besar.
“Kalaupun korsleting listrik, pasti lampu di sekitar padam. Saya rasa ada yang janggal,” katanya saat ditemui awak media di lokasi kebakaran.
Pedagang sembako itu membeberkan, titik api bermula dari bagian tengah pasar. Kemudian membesar tanpa adanya gejala korsleting ataupun kebocoran tabung gas. Ia memperkirakan, dengan cepat setidaknya ada 300 lapak terbakar.
“Langsung 3 titik kobaran api. Pertama dari tengah. Kemudian bagian samping, lalu di samping lagi,” imbuhnya. (*/Fajri Sunaryo)