MEMONESIA.COM – Nasida Ria, Grup kasidah asal Semarang yang menjadi perbincangan publik pasca tampil di Jerman dengan membawakan lagu kasidah yang sangat fenomenal yaitu “Perdamaian”.
Mereka tampil di panggung internasional yang bertajuk Opening Week Music Program Documenta Fifteen di Kassel Jerman pada Sabtu (18/6/2022).
Unggahan video yang memperlihatkan penampilan mereka di panggung internasional tersebut viral, dan mendapat banyak pujian dari masyarakat.
Momen tersebut di unggah oleh akun Twitter @dphhiburanmalam, Senin (20/6/2022).
Terlihat pada video tersebut, tak sedikit penonton yang merupakan orang asing, ikut berjoget mengikuti alunan lagu.
Penampilan mereka di panggung internasional itu pun turut mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia, banyak dukungan dan pujian yang membanjiri kolom komentar video unggahan tersebut.
Baca Juga: Keraguan Ello Menjadi Vokalis Dewa 19
Nasidah Ria adalah sebuah grup kasidah modern asal kota Semarang yang melegenda di Indonesia.
Grup Nasida Ria merupakan grup yang di bentuk oleh H. Muhammad Zain beserta sang istri Hj. Mudrikah Zain dengan membawa misi dakwah agama Islam.
Sebagai grup kasidah yang fenomenal dan telah memiliki ratusan karya, sederet penghargaan dan prestasi pun pernah mereka raih.
Mengutip dari beberapa sumber, ini merupakan penampilan mereka yang kesekian kali di panggung internasional, sebelumnya mereka juga pernah tampil tiga kali di Jerman.
Awal Mula Nasida Ria Terbentuk
Mulanya Muhammad Zain mengumpulkan 8 orang siswanya dan istri untuk membentuk grup kasidah.
Kesembilan orang itu adalah:
- Rien Jamain
- Musyarofah
- Umi Kholifah
- Nur Ain
- Nunung
- Mutaharoh
- Alfiyah
- Kudriyah
- Hj. Mudrikah Zain.
Pada tahun 2000-an, Nasida Ria merupakan salah satu grup kasidah yang paling popular dan terus berkembang di insdustri musik Tanah Air.
Album pertama mereka rilis pada tahun 1978 dengan judul Alabaladil Mahbub.
Grup yang semua anggotanya perempuan ini kemudian menandatangani kontrak dengan Label Musik Ira Puspita Record.
Nasida Ria Konsisten dengan lagu berisi pesan dengan nada yang mudah diingat sehingga mudah diterima oleh semua kalangan, Nasida Ria pun menjadi primadona pada masa itu. (Redaksi)