BONTANG – Setelah penantian panjang, akhirnya Kelurahan Satimpo resmi menempati kantor baru yang berada di area lapangan HOP 1. Gedung yang dibangun menelan biaya Rp 5,7 miliar itu diresmikan Wali Kota Bontang, Basri Rase, Rabu (15/5/2024).
Lurah Satimpo Maryono menerangkan pada Maret 2022 Pemkot Bontang menerima hibah lahan dari PT Badak LNG. Satu bulan setelah itu, langsung dilakukan percepatan pembangunan melalui kesepatan pada musrenbang. Pembangunan hanya memakan waktu satu tahun.
“Alhamdulillah 2023 dapat dibangun dan sudah selesai dalam masa pembangunan setahun,” katanya, usai mengikuti peresmian.
Diketahui, kantor Lurah Satimpo dibangun dua lantai, terdiri dari ruang pejabat, staf kelurahan, ruang pelayanan, hingga ruang pertemuan. Kala itu, anggaran yang digelontorkan sekitar Rp 4,7 miliar.
Ia berharap, penambahan fasilitas tetap dilakukan di tahun depan. Pasalnya, di bangunan baru ini masih ada beberapa sarana yang dibutuhkan. Mulai dari gudang, balai pertemuan, hingga atap parkir.
“Dinas PUPRK akan menambah fasilitas lainnya. Pastinya ini masih berlanjut,” ucapnya.
Sebelumnya, sambung dia, pelayanan sudah mulai dioperasionalkan di bangunan baru yang terletak di Jalan Ulin ini terhitung 29 April 2024. Pihaknya juga sudah mensosialisasikan kepada masyarakat perihal pindahnya pelayanan Kelurahan Satimpo.
Maryono juga berkomitmen dengan adanya ruangan yang lebih representatif, optimalisasi kinerja dan produktivitas mustinya ditingkatkan. Apalagi ambisinya menjadikan Kelurahan Satimpo sebagai salah satu tempat percontohan semakin memuncak.
Melalui program stimulan masyarakat seperti kampung madu, serta pembuatan sepatu lokal, ia yakin harapannya bisa terwujud. “Sesuai selogan kami yakni Senyum, Ikhlas, Gigih, Akuntabel dan Prima (SIGAP).
Sementara itu, Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan kini warga Kelurahan Satimpo sudah bisa menikmati pelayanan di kantor baru, yang mana pemerintah menggelontorkan dana untuk pembangunan sebesar Rp 5,7 miliar, bersumber dari APBD 2024.
“Gedung baru ini kan sudah bertahun-tahun dinantikan masyarakat. Akhirnya bisa terealisasikan,” tuturnya.
Basri berharap, pihak kelurahan tidak hanya sekedar memiliki gedung besar melainkan benar-benar memberikan pelayanan yang sigap dan lebih baik lagi kepada warga setempat.
“Program stimulan Satimpo juga patut diacungi jempol, sebab benar-benar berdampak ke masyarakat,” tutupnya.