Musrenbang Kecamatan Bontang Utara, Empat Kelurahan Konsen Terhadap Penanggulangan Banjir

BAKAL DIKAWAL: Semua usulan dalam musrenbang tingkat Kecamatan Bontang Utara bakal dikawal hingga tingkat kota. (Arsyad/Memonesia.com)

BONTANG- Enam kelurahan di Kecamatan Bontang Utara mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, di Pendopo Rumah Jabatan (Runjab) Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long, Senin (10/02/20) malam.

Musrenbang kali ini kelurahan tersebut didominasi pengusulan pembenahan infrastrukutr. Namun Kelurahan Bontang Baru, Api-Api, Guntung, dan Gunung Elai konsen terhadap penanggulangan banjir.

Camat Bontang Utara, Sudi Priyanto menjelaskan skala prioritas dari enam kelurahan tersebut sebanyak 296 usulan yang meliputi peningkatan kualitas jalan, jembatan, normalisasi sungai, pembangunan kantor lurah, prasarana dan beberapa bidang sosial lainnya.

Rinciannya, Bontang Baru 46 usulan fisik, Loktuan 50, Guntung 50, Gunung Elai 50, Api-Api 50, dan Bontang Kuala mengusulkan 41 pengerjaan fisik dan 9 bidang sosial.

“Ini merupakan rangkaian musrenbang yang sebelumnya sudah dilaksanakan di setiap kelurahan. Sesuai usulan dari setiap kelurahan masih didominasi pembangunan fisik,” ujarnya kala sambutan.

Berkenaan dengan penanggulangan banjir tersebut, ia menyampaikan memang mendominasi dan perlu perlu perhatian. Seperti pelebaran dan normalisasi sungai, pengerukan serta sendimen drainase yang sudah mengalami penyempitan.

“Kami juga sudah melakukan pertemuan dengan tim penanggulangan banjir, ini bisa diprioritaskan melalui dinas terkait,” tuturnya.

Meski begitu, banjir menurutnya tentu ada musababnya. Selain infrastruktur yang kurang mendukung, juga kebersihan lingkungan penting untuk diperhatikan. Ia menghimbau seluruh perangkat kelurahan agar menggalakkan bersih-bersih lingkungan.

Sementara itu, Bontang Kuala tahun ini juga memiliki usulan yang cukup kompleks untuk ditangani, seperti normalisasi sungai, peningkatan jalan di atas laut, rehab posyandu dan tempat ibadah.

Kemudian Kelurahan Loktuan konsen terhadap pembangunan kantor lurah. Sudi menyampaikan, pembangunan ini telah diusulkan berulang kali, namun hingga kini belum terealisasi.

“Kantor kelurahan lain sudah megah, semoga tahun ini Loktuan juga bisa terealisasi. Apalagi ada rencana pembentukan Loktuan Raya,” imbuhnya.

Melalui kesempatan tersebut, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni turut hadir untuk membuka acara tersebut. Kemudian Wakil Ketua DPRD Agus Haris, Ketua Komisi II Rustam, sejumlah dinas, perwakilan perusahaan, serta tamu undangan lainnya. (Arsyad Mustar)