Akhirnya Kutim Kembali Raih Opini WTP, Ardiansyah : Hasil Kerja Keras Semua Pihak

Bupati dan Wakil Bupati Kutim, Ardiansyah dan Kasmidi, didampingi Ketua DPRD Joni saat menerima penghargaan Opini WTP. (Humas Pemkab Kutim)

SAMARINDA– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2022 dari BPK RI Perwakilam Kalimantan Timur (Kaltim).

Predikat ini disampaikan oleh Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Kaltim Agus Priyono di kantor BPK Kaltim.

Opini WTP pada 2022 yang diraih Kutim ini lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu yakni Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Ini membuktikan komitmen Pemkab Kutim dalam penatausahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) serta wujud pertanggungjawaban kepada masyarakat.

Bupati Kuyim, Ardiansyah Sulaiman menyampaikan terima kasih kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atas dedikasi yang luar biasa sehingga Kutim meraih opini WTP tahun ini.

Kondisi ini, kata dia, menunjukkan bahwa Pemkab Kutim memiliki komitmen penatausahan dan belanja APBD yang lebih baik dan bertanggung jawab

Prestasi ini, kata fia, semoga dapat dipertahankan di tahun-tahun selanjutnya. “Predikat WTP tidak membuat kita jumawa, tetapi menjadi cambuk,motivasi agar bekerja lebih giat agar pengelolaan APBD lebih efektif, efisien, dan akuntabel,” ujarnya.

“Sekali lagi terima kasih atas seluruh komitmen dan kerja keras kita semua. Pemkab Kutim terus berkomitmen menindaklanjuti rekomendasi dari BPK,” lanjutnya.

Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang mengaku hasil WTP yang diraih Kutim ini adalah pelajaran dari apa yang diraih Kutim pada tahun lalu (WDP) . Jadi Pemkab Kutim telah melakukan perbaikan dalam pengelolaan APBD.

“Pekerjaan rumah kita tahun lalu, sudah kita selesaikan dengan baik. Meskipun dalam laporan hasil pemeriksaan BPK ada beberapa temuan.

Hal ini bukan semua bersifat material, tetapi ada persoalani administrasi yang belum sejalan dengan regulasi yang baru. Dirinya menjelaskan bahwa BPK ini masih dalam kewajaran dan harus segera ditindaklanjuti.

“Terima kasih kepada semua satuan kerja yang telah berusaha seoptimal mungkin sehingga WTP bisa diraih. Prestasi ini hendaknya dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi di masa mendatang,” tandasnya.