MENINGGAL DI TEMPAT: Warga Api-Api itu harus meregang nyawa usai dilindas mobil truk. (Istimewa)
BONTANG- Seorang pengendara sepeda motor tewas di tempat usai terlindas mobil Truk Trailer Iveco. Betapa tidak, kepala bagian kiri korban yang bernama Wiyanto (55) itu nyaris rata dengan aspal.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini di lokasi, Minggu (02/02), sekira pukul 10.53 Wita, dari arah yang sama Jalan Bhayangkara kendaraan korban dengan mobil truk berbenturan tepat di simpang tiga lampu merah arah Loktuan.
Benturan kedua kendaraan tak terhidarkan, hingga korban yang kala itu berdua dengan anaknya berusia 12 tahun lantas terpental dan terlindas ban mobil truk bagian kiri.
Kemudian anaknya selamat meski mengalami luka ringan, karena saat insiden itu ia terpental ke bagian kanan mobil truk yang dikendarai Krisdiyanto (27) kala hendak mengangkut tiang pancang menuju lokasi pembangunan CPO.
Usai kejadian itu, sontak warga sekitar ramai-ramai melakukan pertolongan hingga menghubungi petugas kepolisian maupun rumah sakit terdekat. Sementara korban tergeletak di badan jalan tersebut dan meregang nyawa.
“Kami masih melakukan lidik atas kasus ini. Belum bisa kami memberikan kesimpulan,” jelas Kasat Lantas Polres Bontang AKP Imam Safi’i.
Atas insiden tersebut, menurut Imam saksi kunci adalah sang anak korban. Sementara saat ini belum bisa dimintai keterangan lantaran masih mengalami trauma. Begitu pun dengan tersangka, belum ditetapkan.
“Kesimpulan sementara, motor ini masuk dalam black spot. Karena sopirnya mengaku enggak melihat sama sekali kalau ada motor di depannya,” tambahnya.
Saat ini Krisdiyanto selaku sopir truk telah diamankan di kantor Satlantas Polres Bontang guna menjalani pemeriksaan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Korban yang merupakan warga Jalan Tenis, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara itu, jasadnya dibawa ke RSUD usai dilindas mobil truk.
Diketahui, awal tahun 2020 sudah dua insiden yang menewaskan pengendara di tempat. Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) sebelumnya terjadi di Jalan Cipto Mangkusumo menewaskan seorang pengendara motor, Dina Ridiani.
Warga Jalan Asmawarman, Gunung Telihan, itu ditabrak bus yang diketahui milik salah satu perusahaan tambang, Jumat (10/01) pagi. (Redaksi)