Dewan Minta Pemkot Menimbang Opsi Lain, Soal Rencana Pemberlakuan Jam Malam

Yassier Arafat

BONTANG – Rencana Pemkot Bontang memberlakukan pembatasan jam malam, dianggap tidak efektif. Bahkan bisa memukul penghasilan UMKM.

“Kalau yang kemarin efektif, tentu diperpanjang pemerintah. Tapi nyatanya kan tidak,” sebut anggota Komisi III DPRD Bontang Yassier Arafat, Senin (05/10).

Kata Yassier, dirinya mengapreasiasi upaya pemerintah dalam menekan angka penderita Covid-19 di Bontang. Namun dia berpendapat, sebaiknya pemerintah menimbang opsi lain.

“Pemerintah mesti memikirkan nasib para pelaku UMKM. Utamanya di bisnis makanan dan minuman,” tuturnya.

Politikus Golkar itu menyampaikan, masa pandemi ini pendapatan terjun bebas. Sumbangan pelaku bisnis kepada pendapatan asli daerah (PAD) seret.

Bahkan berpotensi menciptakan pengangguran baru. Lantaran pelaku bisnis tak sanggup membayar karyawan. “Tentu harus dipikirkan dampak besarnya. Kasian kalau pelaku UMKM ini terpukul lagi,” tambahnya. (*)