MEMONESIA.COM – Rasa terpukul yang mendalam masih sangat dirasakan Ayu Anjai atas tewasnya Ibu dan Adiknya pada kecelakaan teggelamnya kapal di Labuan Bajo.
Ayu pun mengungkap hal tak terduga. Ia mengatakan para kru kapal sempat mabuk-mabukan pada malam sebelum kapal tersebut tenggelam, karna hal itu jam keberangkatan mundur hingga beberapa jam.
“Posisi kru kapal itu katanya adikku itu habis mabuk-mabukan malamnya, makanya kenapa mereka yang seharusnya berangkat pada jam tiga pagi tidak bangun sampai jam setengah enam pagi,” beber Ayu Anjani mengutip detikcom.
Ayu ingin pihak yang berwajib mengusut tuntas atas kejadian yang menewaskan orang yang disayanginya. Bahkan Ayu juga ingin ada pihak yang bertanggung jawab.
“Semua (mabuk). Semua dan juga guide-nya. Makanya ini kenapa saya mau usut tuntas. Semuanya saya sudah serahin ke pihak lawyer saya juga,” ujarnya.
Ayu Anjani tak mengira akan kehilangan dua orang yang begitu dicintainya sekaligus. Ia mengaku tidak nafsu makan hingga mengidap sakit asam lambung.
“Pokoknya saya nggak mau dengar apa pun kalau misalnya mereka bisa tidur nyenyak. Saya nggak mau,” tegasnya.
“Saya aja sampai sekarang ini nggak bisa tidur. Saya nggak bisa makan. Benar-benar saya nggak bisa makan dari kemarin-kemarin. Asam lambung saya sudah naik terus berkali-kali,” tutupnya. (Redaksi)