BONTANG – Program bimbingan teknis (bimtek) yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang menjadi sorotan Kepala SMPN 5 Bontang, Muhiddin. Ia menyebut, inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Bontang dengan memperkuat kompetensi guru.
Muhiddin menilai kegiatan bimtek sangat krusial bagi para guru. “Pelatihan ini membantu guru memperbarui metode pengajaran mereka dan berbagi pengalaman untuk menciptakan cara mendidik yang lebih efektif,” ujarnya, belum lama ini. Ia menekankan, bimtek ini memfasilitasi pertukaran pengetahuan yang esensial di tengah tantangan pendidikan yang terus berubah.
SMPN 5 Bontang tak ketinggalan memanfaatkan program ini. Lima guru, termasuk pengajar Matematika dan IPA, turut serta dalam bimtek. Muhiddin optimis, hasil pelatihan ini dapat diaplikasikan untuk mempersiapkan siswa berkompetisi di ajang seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN). “Kami berharap ilmu dari bimtek dapat diterapkan, sehingga siswa lebih siap bersaing,” tegasnya.
SMPN 5 Bontang dikenal aktif mengikuti OSN, khususnya di bidang Matematika. Menurut Muhiddin, prestasi ini tak lepas dari komitmen sekolah dalam membina potensi siswa. “Kami ingin lebih banyak siswa sukses di berbagai ajang kompetisi,” ungkapnya, menekankan pentingnya dukungan guru dalam mencetak prestasi.
Lebih lanjut, Muhiddin menambahkan, bimtek ini bukan hanya soal pengembangan keterampilan. “Ini juga membangun motivasi. Ketika guru semangat, siswa pun lebih antusias belajar,” katanya. Harapannya, pelatihan ini bisa memicu semangat kompetisi sehat di antara siswa, menciptakan budaya belajar yang dinamis.
Muhiddin memuji dukungan Disdikbud Bontang terhadap sekolah-sekolah. Kolaborasi erat antara pemerintah dan institusi pendidikan, ujarnya, sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Kami siap bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik,” katanya.
Sekretaris Disdikbud Bontang, Saparuddin, menegaskan komitmen mereka untuk terus mendukung peningkatan kapasitas guru. “Kami ingin para guru dapat mengembangkan kapasitas mereka seoptimal mungkin,” ujarnya. Ia berharap, bimtek ini memberikan dampak positif langsung pada pembelajaran di sekolah.
Kerja sama antara Disdikbud dan sekolah-sekolah dinilai vital untuk memajukan pendidikan di Bontang. “Kami berharap program ini bisa terus berjalan dan memberikan manfaat nyata,” tutur Saparuddin.
Bimtek kali ini juga mencakup pelatihan guru OSN Matematika dan IPA, serta pengelolaan dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) untuk PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF). Ada juga pelatihan untuk guru agama Islam di SD. Program ini diharapkan mampu mencetak generasi muda Bontang yang kompetitif dan berprestasi.
Tidak ada komentar