Hujan Deras Mengguyur Bontang, Tiga Kelurahan Terendam Bajir Setinggi Paha Orang Dewasa

Admin
16 Mar 2025 08:15
Bontang 0
2 menit membaca

BONTANG – Hujan deras yang mengguyur Kota Bontang sejak Sabtu (15/3/2025) malam hingga Minggu dini hari menyebabkan genangan air di sejumlah wilayah.

Berdasarkan pemantauan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang terdapat tiga kelurahan yang terdampak banjir.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Bontang, Eko Mashudi, menyebutkan sejumlah kawasan terdampak cukup parah. Di antaranya RT 34 Kelurahan Tanjung Laut, RT 27 Kelurahan Tanjung Laut Indah, Gang Ikan Mas di Tanjung Laut Indah, dan Jalan HM Ardan di Kelurahan Satimpo.

“Beberapa wilayah yang kita pantau malam ini memang cukup tinggi genangannya, terutama di Jalan HM Ardan yang mencapai 30 hingga 40 cm,” ujar Eko.

Meski sebagian besar banjir tidak sampai masuk ke rumah warga, beberapa rumah di RT 34 Jalan Selat Gaspor, Kelurahan Tanjung Laut, terendam hingga ketinggian 50 cm. Kondisi ini diperburuk oleh hujan yang terus mengguyur dan sistem drainase yang tidak mampu menampung debit air.

Eko menjelaskan, penyebab utama banjir kali ini adalah kapasitas drainase yang terbatas akibat sedimentasi dan sumbatan di beberapa titik. Situasi makin pelik karena air laut sedang dalam kondisi pasang, membuat aliran air ke sungai tertahan.

“Air laut sedang pasang, jadi aliran ke sungai besar tertahan. Itu yang bikin genangan di beberapa titik tidak cepat surut,” jelasnya.

Selain itu, karakter topografi di sejumlah wilayah yang berupa cekungan membuat air cenderung tertahan. Meski hujan sudah reda dan air laut mulai surut, BPBD masih terus memantau kondisi lapangan.

Iwan Sanusi, warga Jalan Selat Gaspor, mengaku rumahnya sempat tergenang hingga setinggi 60 cm. Namun, ia menyebut air di jalan hanya sekitar 20 cm.

“Rumah saya memang lebih rendah dari jalan, jadi air masuk lebih tinggi. Tapi sekarang sudah mulai surut,” kata Iwan saat dihubungi.

Iwan berharap hujan tidak turun lagi agar air bisa benar-benar surut. Ia juga menyadari kondisi ini tidak terlepas dari faktor pasang surut air laut.

“Semoga hujan nggak turun lagi malam ini, biar air cepat surut,” tutupnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x