KUTIM – Pembangunan Rumah Sakit Pratama Muara Bengkal telah rampung. Akan tetapi, pelayanan di rumah sakit itu belum berjalan. Pasalnya, tenaga medis ataupun dokter untuk rumah sakit belum tersedia.
Hal ini pun memicu reaksi dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Faizal Rachman. Dia bilang, meskipun fasilitas telah siap, belum dapat melayani masyarakat yang ingin berobat.
Nantinya, untuk mengentaskan masalah ini, pihaknya berencana memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim. Sehingga kendala yang dialami oleh RS Pratama Muara Bengkal bisa teratasi.
“Formasi dokter untuk rumah sakit ini telah dibuka, namun rekrutmen dokter spesialis dan umumnya masih terhambat. Untuk menjalankan rumah sakit dengan standar operasional yang sesuai, dokter yang berkualitas sangat diperlukan,” ucapnya saat ditemui di gedung DPRD Kutim, Kamis (26/10/2023).
Dia juga meminta agar pemerintah daerah segera mengatasi persoalan rekrutmen dokter, pasalnya status rumah sakit itu sangat penting.
“Dinas Kesehatan perlu mengambil peran dalam pengelolaan sumber daya manusia yang diperlukan, agar rumah sakit ini lekas beroperasi,” tambahnya.
Tak hanya itu, yang juga menjadi bagian penting ialah persoalan gaji dokter. Aturan terkait hal itu sangat diperlukan agar mampu menarik dokter berkualitas ke RS Pratama Muara Bengkal.
Selain itu, menetapkan peran direktur rumah sakit dalam manajemen dan pengelolaan sumber daya juga perlu untuk dianalisis.
“Semoga dengan dukungan sumber daya yang tersedia, rumah sakit ini dapat segera beroperasi dan melayani masyarakat,” harapnya. (*)