Dukung Wacana Jalan Lingkar Sebagai Jalur Alternatif, Aswar Harap dapat Terealisasi

Anggota DPRD Kota Bontang, Muhammad Aswar. Foto (sa/memonesia)

BONTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Muhammad Aswar mendukung perencanaan pembangunan jalan lingkar di atas laut.

Berkaca dari lambatnya progres perbaikan di Jalan Cipto Mangunkusumo, aktivitas masyarakat pun jadi terganggu.

Baca juga: Dewan Bontang Minta Pengerjaan Jalan Cipto Mangunkusumo Dipercepat, Ganggu Aktivitas Anak Sekolah dan Pekerja

Ia menilai, banyak dampak yang ditimbulkan, seperti, kemacetan lalu lintas saat jam pergi dan pulang kerja. Bahkan truck yang jatuh ke dalam lubang proyek itu.

“Apalagi yang ke arah PKT mau bekerja atau anak-anak sekolah ke arah Lok Tuan dan sekitarnya pasti terganggu,” ujarnya, Kamis (12/9/2024).

Oleh karena itu, dengan adanya jalan lingkar, nantinya bisa digunakan sebagai jalur alternatif, yang akan menghubungkan Bontang Kuala, Loktuan, Tanjung Limau, dan Berbas Pantai.

Pembangunan jalan di atas laut yang menghubungkan daerah pesisir ini, akan semakin memudahkan masyarakat.

“Bahkan bisa dijadikan ikoniknya Bontang, sebagai tujuan wisata masyarakat lokal hingga luar kota,” bebernya.

Menurutnya, lengembangan wisata sangat diperlukan di Kota Bontang, seiring pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.

Baca juga: Ikuti Masa Orientasi Anggota DPRD di Balikpapan, Muhammad Shahib Merasa Antusias

Ia menyebutkan, program tersebut sudah lama diwacanakan, hanya saja belum terlaksana. Pemerintah Kota Bontang bisa mewujudkannya, mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang cukup banyak.

“Apalagi kalo ada bantuan dana dari provinsi atau pusat, mungkin bisa segera terlaksana,” ungkapnya.

Ia pun mengingatkan bahwa pembangunan itu tidak bisa terselesaikan secara instan, karena itu jenis pembangunan multi years, yang butuh waktu beberapa tahun untuk menyelesaikan jalan lingkar di atas laut itu.