DPM-PTSP Lakukan Pemetaan Lahan Industri di Bontang, Strategi untuk Tarik Investor

Redaksi
4 Nov 2024 10:28
2 menit membaca

MEMONESIA.COM – Dalam upaya memperkuat daya saing investasi di Kota Bontang, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) menghadiri rapat strategis di Hotel Morissey, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2024). Agenda utama pertemuan yang diadakan bersama DPM-PTSP Provinsi Kalimantan Timur ini adalah membahas pemetaan lahan potensial yang siap dikembangkan oleh investor.

Kepala DPM-PTSP Bontang, Aspiannur, menegaskan pentingnya pemetaan lahan untuk mempercepat arus investasi. Ia menyoroti bahwa pemetaan tersebut akan memuat informasi kunci seperti luas, status kepemilikan, dan potensi penggunaan lahan.

“Ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk menyediakan informasi lengkap tentang lahan di Kalimantan Timur. Dengan data yang akurat, investor bisa lebih mudah menentukan pilihan mereka,” kata Aspiannur.

Selama ini, kurangnya informasi terperinci tentang lahan sering menjadi hambatan bagi investor. Aspiannur menyatakan bahwa inisiatif ini bertujuan mengisi kekosongan tersebut. “Investor butuh data yang lengkap dan dapat diandalkan agar bisa membuat keputusan dengan percaya diri,” tambahnya.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2019, Kota Bontang memiliki kawasan industri seluas 1.329 hektare. Namun, data tersebut memerlukan pembaruan dan pengolahan lebih lanjut agar sejalan dengan kebutuhan pembangunan yang dinamis. Aspiannur menekankan bahwa pengumpulan data lahan harus menyeluruh dan relevan untuk mendukung perencanaan yang lebih efektif dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Harapannya, pemetaan lahan ini bisa memberikan manfaat besar dalam menarik investor. Data yang terstruktur dan transparan diyakini dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap peluang di Bontang. “Kepastian informasi akan mempercepat proses pengambilan keputusan investasi,” jelas Aspiannur, optimistis.

Lebih dari sekadar menarik modal, DPM-PTSP Bontang menargetkan pertumbuhan yang seimbang, dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dengan perencanaan yang matang, investasi diharapkan membawa manfaat luas bagi masyarakat dan memperkuat perekonomian Kalimantan Timur.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x