Disdikbud Kaltim Gelar Pelatihan Kepala Sekolah, Wagub Pesan Tetap Kerja Tulus dan Ikhlas

KALTIM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim baru saja mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi manajemen supervisi akademik kepala sekolah jenjang SMA, SMK dan SLB, di Ballroom Grand Jatra Balikpapan, Minggu (6/11/2022).

Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai 6 – 10 November 2022 secara tatap muka dan mematuhi protokol kesehatan. Peserta seluruh kepala sekolah SMA/SMK/SLB  yang berasal dari 10 kabupaten/kota di Kaltim sebanyak 241 orang terdiri dari 143 SMA, 87 SMK dan 11 SLB.

Baca Juga : Gelar Sosialisasi PERKI, Disdikbud Kaltim Dorong Sekolah Lebih Terbuka

Agenda tersebut, secara resmi dibuka Wakil Gubernur (Wagub) Hadi Mulyadi. Dalam sambutannya ia menyampaikan bangga kepada guru-guru yang selalu mengabdi dan bekerja keras untuk bangsa dan negara. Ia pun menceritakan pengalamannya juga pernah menjadi guru selama 25 tahun. Pernah mengajar di TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.

“Dalam hidup ini tidak ada yang tidak bisa dipelajari, selama kita punya kemauan, keinginan dan kerja keras. Di mana ada kemauan di situ ada jalan,” tutur Orang nomor 2 di Tanah Bumi Etam.

Hadi juga berpesan kepada seluruh peserta pelatihan untuk tetap menjaga solidaritas. Dalam bekerja, kata dia, harus memiliki ketulusan dan keikhlasan demi cita-cita yang jauh ke depan.

“Hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya. Bukan meminta sebanyak banyaknya,” pesan Hadi.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan mengatakan kepala sekolah memiliki kompetensi yang harus dikuasai. Antara lain, metederial, supervisi, kewirausahan, kepemimpinan, penguatan karakter, pengembangan diri, sikap dan keterampilan.

Baca Juga : Disdikbud Kaltim Resmi Launching Kurikulum Double Track, Wagub Kaltim Beri Dukungan

Sehingga, tujuan diadakan pelatihan ini tak lain untuk memberikan penyegaran dalam meningkatkan kompetensi manajemen supervisi. Tentunya sebagai upaya mendorong peningkatan dunia pendidikan di Kaltim.

“Juga menambah pengetahuan dan wawasan dalam menghadapi berbagai perubahan kebijakan pada masing-masing satuan pendidikan yang dipimpinnya. Selain itu, sebagai wahana silaturahmi dan berbagi informasi dalam mendorong peningkatan pendidikan di Kaltim,” demikian Kurniawan. (adv/disdikbudkaltim/lm)