Pemkab Kutim Susun Panitia Sangatta International Fishing Tournament 2023

Suasana Rakor Pembentukan Panitia Sangatta International Fishing Tournament 2023. (Humas Pemkab Kutim)

KUTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur mengadakan Rapat Koordinasi untuk pembentukan Panitia Sangatta Internasional Fishing Tournament tahun 2023, di mana Kabupaten Kutai Timur menjadi tuan rumah.

Rapat ini dipimpin oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman dan didampingi oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang, di Ruang Arau, Kantor Bupati, pada hari Kamis (4/5/2023).

Peserta rapat termasuk anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Kepala Perangkat Daerah (PD) di Lingkungan Pemkab Kutim, perwakilan perusahaan, dan Sangatta Fishing Community.

Dalam pembukaan rapat, Bupati Ardiansyah menyampaikan pentingnya pertemuan ini untuk mempersiapkan segala hal agar even tahun ini dapat dilaksanakan dengan lebih baik daripada sebelumnya.

“Banyak peserta yang senang dengan kondisi perairan laut di Kutai Timur, terutama dengan keberadaan biota laut di dalamnya. Melalui Sangatta International Fishing Tournament ini, Kutim memiliki peluang besar untuk mempromosikan kekayaan alam kita,” ujarnya.

Ia juga meminta agar informasi segera dipublikasikan. Acara ini rencananya akan dilaksanakan pada bulan Oktober, dengan mempertimbangkan kondisi laut. “Kita masih memiliki beberapa bulan untuk persiapan, dan saya harap acara ini dapat berjalan dengan baik dan sukses,” kata Bupati.

Selain itu, Bupati juga mengimbau agar segera berkoordinasi dengan Dinas Kelautan Provinsi Kaltim setelah panitia terbentuk. “Dan yang tidak kalah penting, berkoordinasilah dengan pihak pemerintah pusat terkait persiapan kita, seperti aturan main, pengaturan kedatangan kapal atau peserta dari luar negeri,” tambahnya.

Sangatta International Fishing Tournament merupakan acara yang pertama kali diadakan, sebelumnya hanya pada tingkat nasional, namun tahun ini akan melibatkan peserta dari luar negeri.

Dalam acara sebelumnya, Wakil Bupati Kasmidi Bulang menekankan pentingnya kehadiran panitia di setiap kapal.

“Setiap kapal harus didampingi oleh panitia. Ini adalah acara internasional yang membawa nama Sangatta, sehingga jika terjadi kesalahan, akan memalukan bagi Pemerintah Daerah,” pintanya.

Selain aturan dalam turnamen internasional, Kasmidi juga menekankan pentingnya pemeriksaan kelayakan kapal secara menyeluruh.

“Jika perlu, kapal harus diverifikasi terlebih dahulu, karena ini menyangkut keselamatan peserta dan reputasi bangsa. Kita harus saling mengingatkan agar tidak ada kecolongan,” pungkasnya.