Disdikbud Kaltim Berencana Menambah 2.454 ASN PPPK

KALTIM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berencana untuk melakukan penambahan 2.454 Aparat Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2024 mendatang.

“Pasti akan ada peningkatan guru, InsyaAllah di tahun 2024 juga ada penambahan PPPK kurang lebih 2.450 sekian,” ujar Muhammad Kurniawan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kaltim.

Akan tetapi, penambahan ASN PPPK ini tidak menghilangkan kekurangan guru di Provinsi Kaltim. Hanya saja lanjutnya, penambahan itu cuma menaikkan status seorang tenaga pengajar dari yang sebelumnya honorer menjadi ASN PPPK.

“Sebenarnya, penambahan ASN PPPK ini tidak menghilangkan kekurangan guru. Karena itu cuma menaikkan statusnya dari dia honor menjadi PPPK. Sebetulnya, yang kita perlukan itu betul-betul penerimaan murni PNS guru. Jadi bisa kita dropping ke kekurangan yang ada,” jelasnya, Rabu (21/6/2023).

Pada kesempatan itu, ia menerangkan bahwa pihaknya akan meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim untuk saling berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, kemudian menyampaikan soal kurangnya tenaga pengajar di Bumi Etam.

“Kita minta BKD ke kementerian agar dapat menyampaikan prihal kekurangan guru kita. Setelah itu, nanti kita petakan kekurangan guru disini, agar sesuai dengan formasi dan bagaimana pengisiannya,” paparnya, di Ruang Kepala Sekolah SMA Negeri 16 Samarinda jalan Perjuangan, Sempaja Selatan, Samarinda Utara.

Untuk saat ini, tenaga pengajar yang ada di Benua Etam masih disesuaikan dengan dana atau kemampuan Pemerintah Provinsi Kaltim. Harapannya ke depan, akan ada penambahan tenaga pengajar di Kaltim.

“Saya sudah sampaikan soal kebutuhan real kita, tinggal bagaimana Pemerintah Pusat menindaklanjutinya,” tegasnya.

Diketahui, jumlah PPPK saat ini adalah 1.192 orang. Adapun tambahannya pada tahun 2023 sebanyak 755 PPPK. Kemudian, sekitar 2.454 terdapat pengusulan kembali pada tahun 2024 mendatang. (adv/disdikbudkaltim/li)