KUTAI TIMUR – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), David Rante, mendesak pemerintah melakukan peningkatan sistem pencatatan aset derah. Hal itu dianggap penting untuk menginventarisir aset-aset daerah.
Peningkatan yang dimaksud, sambung David, ialah menerapkan sistem pencatatan yang efisien dan terintegrasi, guna memastikan setiap aset terdata dan terlacak dengan baik. Mulai daeri aset bergerak maupun tidak bergerak
“Yang paling krusial itu memang di harta yang bergerak dalam hal ini adalah kendaraan, kalau itu tidak tercatat dengan baik dan tidak terselesaikan, itu menghalangi kita dalam hal pengadaan kendaraan berikutnya,” ujarnya saat ditemui di Ruang Hearing DPRD Kutim, belum lama ini.
Pencatatan yang tidak tertib, menurut David, dapat menghambat operasional di lapangan. “Padahal, kendaraan itu sangat dibutuhkan di lapangan. Misalnya, tenaga pengajar kita yang di pelosok butuh kendaraan seperti motor, begitu juga dengan bagian kesehatan,” tambahnya.
Untuk mengatasi masalah ini, David mengusulkan penerapan sistem pencatatan yang lebih terintegrasi dan efisien. “Kita perlu sistem pencatatan yang lebih terintegrasi dan efisien, agar setiap aset bisa terlacak dengan baik. Ini penting untuk memastikan bahwa semua aset digunakan secara optimal,” usulnya.
Koordinasi antara dinas terkait juga menjadi kunci penyelesaian masalah ini. “Koordinasi antara dinas sangat penting. Setiap dinas harus memastikan aset-aset mereka tercatat dengan baik dan dilaporkan secara berkala,” tegasnya.
David berharap perhatian dan upaya serius dari semua pihak dapat menyelesaikan masalah pencatatan aset, sehingga mendukung kegiatan operasional di lapangan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami berharap dengan perhatian dan upaya yang serius, masalah pencatatan aset ini bisa diselesaikan dengan baik, sehingga mendukung kegiatan operasional di lapangan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (*)
Tidak ada komentar