Sorotan penyedian lahan pemakaman korban Covid-19 disampaikan Agus Haris dalam rapat gabungan. (memonesia)
BONTANG – Polemik penetapan lahan pemakaman pasien Covid-19 terus bergulir. Pasalnya, hingga kini Pemkot Bontang belum menetapkan.
Sementara korban meninggal dunia sudah mencapai 18 orang. Sorotan demi sorotan mencuat atas lambannya Pemkot Bontang.
Tak terkecuali sorotan dari Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris. Ia meminta kepastian, agar tim gugus dapat melaksanakan pemakaman.
Kata dia, penyampaian secara lisan dari wali kota harusnya bisa menjadi rujukan. Disamping itu, ditindaklanjuti surat penetapan.
“Kami akan berikan waktu sepekan untuk penetapan lahan,” tegasnya, saat memimpin Rapat Gabungan Komisi bersama Pemkot Bontang, Senin (19/10).
Ia menambahkan, permintaan warga harus dituruti agar lahan jauh dari pemukiman. Terlepas dari itu, Agus Haris juga mengingatkan agar protokol kesehatan tetap dipatuhi.
“Pandemi ini tidak bisa ditolak. Harus diantisipasi lebih dini,” imbuhnya. (*)