869 Pemancing Adu Strike di Event SIFT 2023 Kutim

Suasana persiapan para peserta event SIFT 2023 Kutim. (Ist)

KUTIM – Sebanyak 869 pemancing yang berasal dari berbagai daerah, meriahkan event Sangatta International Fishing Tournamet (SIFT) 2023 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Event tersebut merupakan rangkaian peringatan HUT ke-24 Kutim.

Kagiatan adu strike untuk mendapatkan ikan “monster” itu berlangsung selama tiga hari mulai 18 hingga 20 Oktober 2023. Dari total seluruh peserta, tergabung menjadi 109 tim yang akan berlaga di SIFT 2023 Kutim.

Ketua Panitia SIGT 2023 melalui Anggota Panpel SIFT 2023 Danny mengatakan terdapat dua kategori yang diperlombakan yakni Internasional dan Tradisional. Sementara itu panpel menyediakan hadiah jakpot berupa 1 unit mobil untuk kategori internasional, serta ratusan juta rupiah untuk kategori lainnya.

“Khusus di kelas internasional, jackpot 1 mobil, pemancing harus bisa mendapatkan ikan tuna sirip kuning minimal berat 150 kilogram 1 ekor. Namun, untuk kelas tradisional tidak ada jackpot, hanya diberikan juara pertama, kedua dan ketiga di 7 kategori spesies ikan yang diperlombakan,” urainya.   

Ia menambahkan luas area lokasi pemancingan berjarak 30 mil di perairan Kutim. Jika ada peserta yang melewati dari jarak yang ditentukan maka pihak panpel tidak bertanggung jawab terkait keselamatan. Sebab, sambung Danny, panpel hanya bertugas memonitoring areal yang sudah ditentukan.

“Panpel hanya monitoring di area kawasan 30 mil saja,” bebernya.

Selanjutnya, khusus dewan juri yang didatangkan ada dari 4 orang juri internasional dan 1 juri dari Sangatta Fishing Club (SFC). Untuk penimbangan ikan, akan dilakukan di Pulau Miang dan ada juga di TPI Pelabuhan Kenyamukan saat sore hari. Selain dari Panpel Dispora, tim Panpel dibantu oleh SFC dan Lanal Sangatta.

Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Kadispora Kutim Basrie, Kepala Dispar Kutim Nurullah dan Ketua Panpel SIFT 2023 Bambang Hendra menegaskan jika para pemancing jangan lupakan safety (keamanan) saat melakukan pemancingan di perairan Kutim.

“Saya harap imbauan ini diperhatikan betul-betul dalam regulasi keamanan saat memancing dan selamat bertanding di SIFT 2023,” jelasnya.

Kemudian, Ardiansyah meminta kepada seluruh peserta pemancing untuk bisa mengenalkan potensi yang dimiliki Kutim secara keseluruhan.

“Kutim ini memiliki semua sumber daya. Di antaranya punya laut dan pantai, di darat punya juga ada emas hitam, perkebunan dan potensi lainnya. Untuk perairannya saja, perairan Kutim punya garis pantai terpanjang mencapai 152 kilometer mulai dari kawasan Teluk Pandan hingga Sandaran,” tegasnya. (Adv)