BONTANG – Manager External PT Energi Unggul Persada (EUP) Bontang, Jayadi memastikan insiden kebakaran, sabtu (21/1/2023) lalu, yang terjadi di kawasan perusahaan tidak memakan kerugian yang besar.
Sebab, insiden kebakaran tidak menghentikan aktivitas produksi pada pabrik. Artinya api yang menyambar tidak membakar penyimpanan CPO, melainkan penampungan minyak sisah yang diperuntukan untuk bahan baku biodisel yang belum di recycle.
“Namun total kerugian masih tahap investigasi,” tandasnya saat dikonfirmasi.
Jayadi menerangkan memang ada beberapa tandon penampungan minyak sisah yang terbakar, namun apabila dikonversi dalam bentuk nomunal rupiah ia mengaku tidak seberapa besar.
Selain tandon minyak sisah, Jayadi melaporkan api juga melalap mes karyawan subkontraktor PT EUP. Sedikitnya 10 pekerja dievakuasi ke tempat aman oleh petugas Disdamkartan Bontang saat kejadian.
Baca Juga : Penyimpanan Minyak Pabrik CPO Bontang Lestari, Terbakar Hebat
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang, Amiluddin mengatakan proses pemadaman terong sulit karena material yang terbakar rata-rata kayu dan minyak.
Belum lagi akses dari pusat kota menuju lokasi kebakaran di jalan Urip Sumoharjo, Bontang Lestari cukup jauh dan rusak. Sehingga Tim Pemadam baru tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 23.50 wita. Kobaran api baru berhasil dijinakkan sekira pukul pukul 05.10 pagi.
“Kami menurunkan enam armada pemadam. Meliputi mobil suplai, mobil operasional dan mobil fire truck masing-masing dua unit,” tutur Amiluddin. (red)