BONTANG – Dua Rumah Sakit (RS) tipe D di Kota Bontang ditargetkan bakal beroperasi tahun depan. Feasibility study (FS) pun telah dikantongi.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni mengatakan, nantinya yang akan disulap menjadi RS tipe D, yakni Kantor Dinas Kesehatan dan Keluarga Bencana (Dinkes-KB) dan Puskesmas Bontang Lestari.
“Kantor Diskes-KB itu kan dulunya rumah sakit, jadi mau difungsikan kembali,” kata Neni, Rabu (07/11/2018).
Lanjut Dia menyamoaikan, pembangunan rumah sakit tipe D dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat.
Mengingat, pasien yang dirujuk dari Puskesmas, tidak bisa langsung ke RS tipe B seperti halnya RSUD Taman Husada. Harus lebih dulu ke tipe D.
“Karena harus berjenjang, dan kami tak punya itu (RS tipe D, Red),” ujarnya.
Kata Neni, ketika sudah terbangun dan beroperasi, maka pemerintah menilai sudah memberikan pelayanan maksimal. Rujukan berjenjang pun tertuang dalam aturan BPJS.
“Kalau tidak beroperasi, minimal ada progres sampai bagus,” tandasnya.
Sementara itu, Plt Diskes-KB Bontang, Bahauddin menambahkan, selama ini rumah sakit tipe D hanya dimiliki oleh swasta.
“Pemerintah akan hadir supaya pelayanan kesehatan semakin maksimal,” sebutnya.
Mengenai urusan layanan kesehatan kepada masyarakat adalah urusan pemerintah. Sementara rumah sakit swasta hanya sebagai pendukung dan mitra.
“Kami merujuk sistem BPJS. Terkait anggarannya masih kami hitung, karena hanya merombak yang ada. Tidak membangun dari awal,” imbuhnya. (am/sr)