BONTANG – Sebanyak 32 lapak untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Stadion Bessai Berinta Lang-Lang di Kota Bontang resmi dioperasikan kembali, Jumat (14/2/2025). Revitasliasi yang dilakukan pemerintah sejak tahun lalu, diharap memberikan dorongan bagi perekonomian lokal dan sektor pariwisata kota.
Dalam peresmian tersebut, Wali Kota Bontang, Basri Rase, menekankan bahwa pujasera ini bukan sekadar tempat makan, melainkan pusat aktivitas ekonomi yang diharapkan mampu menggerakkan roda usaha kecil menengah. Ia mendorong para pedagang untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan guna menghasilkan produk berkualitas dan meningkatkan daya saing mereka.
Namun, di balik antusiasme peresmian, Basri menyoroti pentingnya menjaga kebersihan dan estetika stadion. Ia meminta Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf) Kota Bontang untuk memastikan keberadaan tempat sampah yang memadai guna mencegah tumpukan sampah yang dapat merusak pemandangan.
“Kita ingin stadion ini tetap nyaman dan bersih. Semua pihak, baik pedagang maupun pengunjung, harus memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan ini tetap asri,” tegasnya.
Menindaklanjuti instruksi tersebut, Kepala Dispoparekraf Kota Bontang, Rafidah, memastikan bahwa pihaknya akan menyediakan tempat sampah di area stadion. Ia juga mengungkapkan bahwa setiap lapak akan dikenakan retribusi sebesar Rp 300 ribu per bulan. Biaya tersebut sudah mencakup fasilitas seperti listrik, air, meja, kursi, dan tempat cuci piring yang tersedia di setiap lapak.
Tidak ada komentar