BONTANG – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Bontang terus memperkuat komitmennya untuk mempermudah akses perizinan usaha melalui inovasi baru, yakni Pelayanan Mandiri. Layanan ini diharapkan mampu mengatasi kendala yang selama ini dihadapi masyarakat dalam menggunakan aplikasi OSS-RBA (Online Single Submission – Risk Based Approach).
Idrus, Pejabat Fungsional Penata Perizinan Ahli Muda DPM-PTSP Bontang, memaparkan bahwa pelayanan mandiri dirancang untuk membantu masyarakat yang kebingungan dengan sistem OSS-RBA berbasis web. Menurutnya, meski aplikasi ini dirancang untuk mempermudah proses perizinan, banyak warga yang belum memahami cara menggunakannya dengan optimal.
“Kami paham bahwa tidak semua orang terbiasa dengan teknologi semacam ini. Karena itu, kami menyediakan pendampingan hingga lima kali pertemuan, meski kenyataannya banyak warga yang sudah paham hanya dalam tiga kali bimbingan,” kata Idrus, Senin (28/10/2024).
Layanan ini memungkinkan masyarakat mendapatkan arahan bertahap hingga mampu mengoperasikan aplikasi OSS-RBA secara mandiri. Dengan perangkat pribadi seperti ponsel atau komputer, warga dapat menyelesaikan proses perizinan tanpa harus bolak-balik ke kantor DPM-PTSP.
Idrus menegaskan bahwa upaya ini bertujuan meningkatkan efisiensi serta mengurangi beban masyarakat yang sebelumnya harus bergantung penuh pada pelayanan langsung di kantor.
Namun, bagi kelompok lansia dan penyandang disabilitas, DPM-PTSP tetap menyediakan pendampingan lebih intensif. Idrus menambahkan bahwa pihaknya tidak ingin ada kesenjangan layanan, sehingga seluruh lapisan masyarakat tetap terlayani dengan baik.
“Untuk lansia dan penyandang disabilitas, kami memberi perhatian khusus. Mereka bisa datang ke kantor utama kami di Jalan Awang Long untuk mendapatkan bimbingan lebih mendalam,” lanjutnya.
DPM-PTSP Bontang mengajak warga untuk tidak segan memanfaatkan fasilitas Pelayanan Mandiri atau datang langsung ke kantor jika mengalami kesulitan dengan aplikasi OSS-RBA. Bagi masyarakat umum, layanan ini juga tersedia di Mall Pelayanan yang mudah diakses.
“Kami siap membantu. Yang penting, jangan ragu datang langsung ke kantor jika memang butuh panduan lebih jelas,” tutup Idrus.
Dengan langkah ini, DPMPTSP berharap dapat mempercepat penguasaan teknologi perizinan oleh masyarakat Bontang, sekaligus menciptakan ekosistem pelayanan publik yang semakin modern dan inklusif.
Tidak ada komentar