Memonesia.com – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Nidya Listiyono, memberikan apresiasi mendalam terhadap Brimob Polri yang telah berdiri kokoh selama 78 tahun ini. Menurutnya, Brimob punya peran penting dalam menjaga keamanan bangsa dan negara.
Kinerja dan pengabdian Brimob lanjut Nidya, benar-benar memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di Indonesia, khususnya di Bumi Mulawarman.
“Brimob punya peran penting dalam menjaga keamanan negara dan memberikan dukungan terhadap visi Indonesia untuk mencapai kemajuan. Jadi kita apresiasi,” ungkapnya.
Keberanian Brimob dianggap tidak hanya mencerminkan dedikasi mereka terhadap tugas, tetapi juga menjadi motivasi penting bagi generasi berikutnya untuk turut berperan dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara.
“Terima kasih, saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Brimob Indonesia atas jasa-jasanya selama ini,” jelasnya.
Ke depannya, Brimob Indonesia diharapkan dapat terus meningkatkan profesionalisme dan integritasnya dalam menjalankan tugas. Serta, dapat menjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menciptakan situasi yang kondusif.
Tak hanya itu, Komisi II DPRD Provinsi Kaltim berharap kesiapsiagaan Brimob dalam rangka menjaga kondusifitas Pemilu 2024 bisa terus ditingkatkan lagi. Mulai dari pemutakhiran data pemilih, pencalonan, kampanye, hingga pemungutan dan penghitungan suara.
“Brimob punya peran besar dalam menangani berbagai gangguan keamanan yang dapat berpotensi mengganggu jalannya Pemilu, seperti terorisme, konflik sosial, dan aksi anarkis. Kita berharap Pemilu 2024 bisa tetap kondusif,” jelasnya.
Dalam rangka peringatan HUT ke-78 Brimob Indonesia, Politikus Golkar Daerah ini turut mengucapkan Dirgahayu ke-78 pada Brimob Indonesia yang sudah bertugas sebagai garda terdepan menjaga kedamaian dan keamanan di negeri ini.
“Kami berharap Brimob terus meningkatkan profesionalisme dan kewaspadaannya dalam menjaga stabilitas keamanan di Bumi Etam, khususnya menjelang Pemilu 2024 yang akan menjadi momentum penting bagi demokrasi di Indonesia,” harapnya. (adv)