Jubir Gugus Covid-19, Adi Permana. (Fajri/Memonesia.com)
BONTANG – Kabar mengenai efektifitas vaksin Covid-19 masih saja simpang siur di masyarakat. Pasalnya, ada informasi bahwa lanjut usia (lansia) dan orang muda diharuskan untuk menggunakan jenis vaksin yang berbeda.
Jubir Gugus Covid-19, Adi Permana menepis anggapan itu. Dia menyebut, bahwa vaksin sinovac yang ada di Indonesia juga aman digunakan untuk orang lansia. Kendati demikian, ada ketentuan berbeda untuk penerapan vaksinasi.
Kata dia, yang membedakan vaksin lansia dengan umum adalah durasi penyuntikan. Kalau umum durasi penyuntikan kedua berselang 14 hari. Untuk lansia harus menunggu 28 hari.
“Untuk jenis dosis sama saja. Cuma beda durasi penyuntikan. Lansia wajib 2×14 hari,” sebutnya, Selasa (09/02).
Dia mengatakan tenaga kesehatan (Nakes) serta pelayanan publik yang berusia diatas 60 tahun, akan mendapatkan jatah vaksin sinovac di tahap kedua nanti.
“Sementara ini kami masih mendata Nakes dan pelayan publik yang masuk kategori lansia,” tambahnya. (*/Fajri Sunaryo)