Tips Anggaran Keuangan Untuk Generasi Z

Admin
30 Des 2024 22:00
lifestyle 0
3 menit membaca

Langkah awal saya adalah memberikan saran untuk mereka yang alami sukses dalam kariernya. Mungkin hal ini akan ditertawakan oleh mereka. Maka kemudian saya memutuskan untuk memberikan saran untuk pekerja fresh graduate yang baru bergabung dalam industri.

Pada dasarnya, generasi Z ini mulai memasuki dunia kerja dengan pendapatan yang standar terukur (UMR).

Anggap saja gaji pokok minimum yang diharapkan enam juta rupiah per bulan, meski pada tiap provinsi, kabupaten atau kota bervariasi nilaiannya.

Dalam lima tahun ke depan atau program jangka pendek, prioritas utama yang paling menonjol adalah tiga target utama, yakni:

1. Membayar angsuran

Isi tabungan untuk membayar angsuran rumah / apartemen, mobil / motor.

2. Dana darurat

Simpan 3-6 bulan upah küantor di tabungan/emergency fund bila sewaktu-waktu terkena PHK, kecelakaan atau sakit.

3. Tabungan

Jika tersedia kelebihan tunai, sisihkanlah untuk tabungan, yang tidak mudah diambil, misalnya deposito, reksadana atau obligasi.

Sedangkan untuk rencana jangka panjang yang melebihi lima tahun, perlu dipertimbangkan :

1. Tabungan pensiun

Bagi karyawan.swasta yang tidak diikutkan program Dana Pensiun, sebaiknya mereka mulai berjaga-jaga.

2. Investasi

Jika memiliki kelebihan dana, harus memulai berfikir tentang mendapatkan pendapatan pasif, seperti membeli saham, membeli kontrakan, dan lain-lain.

3. Pendidikan

Jika Anda merasa merasa jariernya “mentok”, ada baiknya mengembangkan wawasan Anda dengan pendidikan yang lebih tinggi. Contohnya, dari gelar D3 atau S1 ke D4 atau S2. Atau mengikuti kursus non gelar untuk meningkatkan kemampuan.

Pengaturan keuangan harus dilakukan, misalkan:

1. Dana pokok

Alokasikan 50% untuk biaya makan, biaya sewa, biaya transportasi, biaya listrik, biaya kuota internet, dan pembayaran angsuran (Kebutuhan).

30% untuk kebutuhan tak terduga, seperti pakaian, barang elektronik, liburan (keleluarga).

Dan gunakan 20% untuk tabungan (Saving)..

2. Selalu buatlah skala prioritas

3. Gunakan aplikasi pengelolaan dana atau metode tradisional seperti excel atau surat royalti.

Saat bekerja harus selalu memikirkan kemajuan karier dan gaji. Maka lakukan pengembangan kemampuan baik teknik maupun skill soft. Jadi, jangan pasif saja.

Jika membutuhkan pekerjaan sambilan (freelance), misalnya memberikan les matematika / fisika / bahasa, membuat konten. Jika merasa memiliki kemampuan lebih, kupaslah baik-baik kemampuan Anda dan ajaklah bos atau departemen sumber daya manusia untuk bernegosiasi.

Untuk meningkatkan kemampuan kamu juga bisa dilakukan dengan cara mengikuti program studi lanjutan atau kursus selain itu, serta bisa juga dengan membaca buku atau belajar dari sumber internet.

Dan yang paling penting, jangan berlebihan dalam mencapai tujuan atau meyakinkan orang lain tentang kemampuanmu. Pastikan Anda memiliki disiplin dalam mencapai tujuan yang telah Anda tetapkan. Jangan malu bertanya atau meminta saran dari orang yang lebih berpengalaman. Membesarkan jaringan pertemanan dan selalu memperbarui informasi penting.

Coba terapkan tips di atas. Semoga bermanfaat bagi kemajuan Anda di tahun 2025.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x