Komisi III DPRD Bontang menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pimpinan PT Pupuk Kaltim dan Manager PLN UP III di ruang rapat DPRD Bontang, Selasa (03/11). (Fadli/hms sekwan)
BONTANG – Komisi III DPRD Bontang mendapat keluhan dari masyarakat yang tinggal di wilayah sekitar Bukit Kusnodo Kilometer 3. Dimana mereka menggunakan akses jalan pipa yang saat ini kondisinya memprihatinkan dan butuh perbaikan.
Menanggapi hal itu, Komisi III DPRD Bontang pun menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pimpinan PT Pupuk Kaltim dan Manager PLN UP III Bontang terkait jembatan rusak di Jalan Kusnodo dan penerangan jalan umum monumen tugu Tani sampai Pos 7 Loktuan lingkungan PKT pada Selasa (3/11/2020) di ruang rapat DPRD Bontang.
Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina. Ia menyebut sejak awal jalan tersebut memang hanya diperuntukkan bagi perbaikan pipa oleh Pertagas. Namun lambat laun menjadi akses utama bagi masyarakat setempat.
Namun demikian, lanjut Amir, terlepas dari hal itu, perbaikan jalan memang harus menjadi perhatian bagi pihak Pertagas. “
“Karena apalagi yang bisa diberikan oleh Pertagas kalah bukan akses jalan, mengingat tak ada tuntutan lain dari masyarakat selain perbaikan jalan,” terang Amir Tosina.
Ketua Federasi Nelayan Bontang itupun membahas terkait lampu penerangan jalan di Kawasan Monumen Pengabdian Tugu Tani di area PKT.
Politisi Partai Gerindra itu menyatakan jika pihak PLN siap mengalirkan listrik ketika alternatif jalan sudah ada. Mengingat jalan umum di kawasan itu akan dialihkan.
“PLN siap memberikan penerangan asal alternatif sudah siap difungsikan,” ujarnya.
Ditambahkan Anggota Komisi III DPRD Bontang Abdul Malik, mengatakan RDP ini sebagai tindak lanjut dari keluhan masyarakat setempat yang masuk ke DPRD terkait kerusakan jalan pipa. Namun perbaikan jalan tidak bisa dilakukan oleh pemerintah daerah karena tidak tercatat dalam aset daerah.
“Kami telusuri kewenangan jalan tersebut ada pada pihak PT Pertamina Gas (Pertagas), dan informasi dari pihak Pertagas, perbaikan jalan sudah masuk dalam prioritas tahun 2021,” terang Abdul Malik.
Politisi Partai PKS itupun menyebut ada beberapa titik yang mengalami kerusakan di Jalan Kusnodo yang sering disebut Jalan Pipa. (*)