PP Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1444 H Jatuh Pada 23 Maret 2023

MEMONESIA.COM – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1444 H jatuh pada 23 Maret 2023. Penentuan awal puasa oleh Muhammadiyah ini berdasarkan hasil hisab yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

“PP Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1444 H jatuh pada hari Kamis Pon 23 Maret 2023,” ujar Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Muhammadiyah Channel, Senin, 26 Februari 2023.

Penetapan Idul Fitri dan Idul Adha

Selain awal puasa, Muhammadiyah juga telah menentukan hari Idul Fitri 1444 H atau 1 Syawal 1444 H yang jatuh pada hari Jumat Pahing 21 April 2023. Kemudian PP Muhammadiyah juga menetapkan 1 Zulhijah 1444 H pada hari Senin Legi 19 Juni 2023.

Dengan tanggalan tersebut, Sayuti menyebut hari Arafah 9 Zulhijah akan jatuh pada Selasa Wage 27 Juni 2023 dan hari raya Idul Adha 1444 H yang bertepatan dengan 10 Zulhijah jatuh pada hari Rabu Kliwon 28 Juni 2023.

Dasar penetapan 1 Ramadhan 1444 H oleh Muhammadiyah

Sementara itu, Ketua bidang Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Syamsul Anwar, menyebut penetapan ini dilakukan berdasarkan posisi, bukan berdasarkan tampak bulan. Ia menjelaskan, seperti pada penentuan bulan Ramadan pihaknya memperhatikan syarat terjadinya Ijtima atau saat bulan telah mengelilingi bumi dengan satu putaran sinodis.

Syamsul menyebut satu putaran sinodis itu untuk ramadan tercapai pada tanggal 22 Maret 2023 pukul 00.25.41 WIB. Selain itu, Syamsul menyebut Ijtima terjadi sebelum matahari tenggelam, dan pada saat matahari tenggelam bulan masih berada di atas ufuk atau belum tenggelam.

“Jadi (penentuan Ramadan) tidak berdasarkan penampakan, melainkan berdasarkan pada posisi geometris benda-benda langit, yaitu matahari, bumi, dan bulan,” kata Syamsul.

Sementara Kementerian Agama belum menentukan kapan jatuhnya 1 Ramadhan 1444 H. Kemenag akan menggelar Sidang Isbat terlebih dahulu untuk menentukan awal puasa. Pengambilan keputusan penentuan awal puasa biasanya dilakukan dengan melihat tampak bulan di sejumlah titik di tanah air. Hal itu yang kemudian akan dibahas dalam sidang untuk memutuskan awal puasa. (red)