BONTANG – Usai melakukan kunjungan ke kediaman bayi berumur 9 bulan yang mengalami gizi buruk di Gang Makmur, RT 41 Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat, Selasa (20/6/2023). Wali Kota Bontang Najirah memerintahkan untuk merawat bayi tersebut di RSUD Taman Husada.
Pasalnya tidak hanya mengalami gizi buruk, bayi tersebut juga terdeteksi terkena Tuberkulosis (Tbc). Sehingga perlu adanya penanganan yang lebih serius dan cepat, maka harus dirawat. Najirah juga memastikan biaya pengobatan keseluruhan ditanggung BPJS, mengingat orang tua bayi termasuk keluarga kurang mampu.
“Bayi itu terkena gizi buruk dan Tbc. Berat hanya 4 kilogram jadi harus dibawa ke DSUD Taman Husada untuk dirawat,” kata Najirah, Rabu (21/6/2023).
Politisi PDI itu juga meminta dinas terkait untuk memberikan bantuan berupa sembako, untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari pasca penanganan di RSUD. Seperti susu khusus serta bahan pokok makanan lainnya.
“Meskipun kondisinya tidak sampai stunting namun hanya gizi buruh, kita tetap ingin memastikan kondisi bayi bisa benar-benar sehat, sehingga tidak ada masalah gizi dikemudian hari pada masa pertumbuhan,” tandasnya.
Sementara itu, Lurah Belimbing Dwi Andriyani menyampaikan orang tua dari bayi tersebut belum pernah datang ke posyandu. Bahkan kata dia, kondisi bayi ditemukan saat skrining di puskesmas Bontang Barat.
Dirinya pun menghimbau agar masyarakat bisa aktif dalam mendatangi Posyandu. “Sering sekali ditemukan para orang tua tidak menyadari bahwa pertumbuhan anaknya dalan kondisi stunting. Jadi kami berikan arahan dan pendampingan,” katanya.
Sekedar informasi, Wali Kota Bontang Najirah didampingi tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang melalui Puskesmas, Camat Bontang Barat Ida Idris, dan Lurah Belimbing Dwi Andriyani saat melakukan kunjungan ke rumah bayi gizi buruk. (*)