BONTANG – Masifnya kegiatan bimbingan teknis (bimtek) menuai sorotan dari Komisi III DPRD Kota Bontang. Pasalnya Pemkot Bontang dinilai tidak bijak dalam mengelola anggaran, tidak memprioritaskan sesuai kebutuhan.
Amir Tosina, selaku Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang mengatakan masih banyak kebutuhan yang sangat perlu didahulukan dibanding kegiatan bimtek. Contohnya pembangunan infrastruktur misalnya, masih banyak yang perlu dibenahi.
“Misalnya ada perbaikan jalan amblas seperti di Jalan Ciptomangunkusumo ini, ya harus segera ditindak, tapi dana daruratnya tidak banyak,” ujarnya, saat melakukan sidak di kawasan jalan turun, di Jalan Cipto Mangunkusumo, Senin (19/02/2024).
Hal yang sama juga diutarakan Anggota Komisi III DPRD Bontang Faisal mengatakan pemkot harusnya dapat lebih bijak dalam mengalokasikan anggaran.
Menurutnya, dibandingkan menggelontorkan dana besar untuk bimtek, pemkot harusnya mengalokasikan anggaran yang lebih banyak untuk pembangunan di kota Bontang .
“Karena ada yang lebih urgent dari sekedar kegiatan bimtek itu, seperti perbaikan jalan, trotoar atau hal-hal tak terduga nantinya,” jelas Politisi NasDem itu.
Karena, jika ada kerusakan jalan yang darurat maka dana anggaran itu sudah siap. Faisal menilai, anggaran untuk perbaikan jalan atau pembangunan fisik lainnya membutuhkan kucuran dana yang tidak sedikit.
Tidak ada komentar