KUTIM – Pemerataan pembangunan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus berprogres. Teranyar Pemkab Kutim akan merealisasikan rencana pembangunan Jembatan Sungai di Kecamatan Telen. Pada tahun ini pembangunan tersebut akan ditargetkan rampung.
Pembangunan jembatan itu sangat diharapkan Camat Telen, Petrus Ivung mengatakan di wilayahnya infrastruktur menjadi kebutuhan utama masyarakat, sebab kondisi di Kecamatan Telen masih terbilang pelosok dan masih minim fasilitas.
Ada beberapa infrastruktur, sambung Petrus, yang sangat perlu direalisasikan dalam waktu dekan, seperti pembangunan Jalan poros masuk ke Telen sejauh 6 kilometer (Km) dari 24 kilometer yang direncanakan. Kedua adalah jembatan dan ketiga Kantor Kecamatan Telen
“Kalau Kantor Camat sudah ada tapi sudah tua dan lapuk,” kata Camat Petrus Ivung.
Petrus Ivung melanjutkan, pembangunan jembatan merupakan usulan prioritas masyarakat Telen. Karena akan menghubungkan semua desa dengan kecamatan. Jembatan Sungai Telen yang rencananya akan dibangun tahun ini memiliki panjang sekitar 100 meter. Bisa dilalui kendaraan besar dan berada di dua desa yaitu Muara Pantun dan Desa Juk Ayaq.
“Mudah-mudahan segera dilaksanakan. Pak Bupati sudah menyampaikan waktu Musrembangcam, bahwa anggarannya sudah ada tahun 2023. Untuk jembatan, jalan poros dan beberapa kegiatan akan dilaksanakan tahun ini,” kata Petrus Ivung menirukan pernyataan Bupati Ardiansyah Sulaiman saat Musrembancam Maret 2023 lalu. Apalagi Pemkab dan DPRD Kutim sudah setuju mengalokasikan dana APBD Kutim untuk pembangunan di Telen tahun ini sebesar Rp 31,082 miliar.
Dia optimis kalau jembatan ini sudah dibangun, maka ekonomi akan semakin meningkat dan kesejahteraan masyarakat juga semakin baik.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat membuka Musrembangcam Telen pada Maret 2023 lalu mengatakan, Kecamatan Telen tahun 2023 mendapatkan porsi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 31,082 miliar.
Menurut Bupati dari anggaran Rp 31,082 miliar itu yang bersumber dari APBD II Kutim tahun 2023 itu terdiri dari beberapa kegiatan pembangunan. Salah satunya penyelesaian sejumlah infrastruktur baik di kecamatan maupun desa. Anggaran terbesar yakni penyelesaian Jembatan Telen yang merupakan usulan utama kecamatan tahun ini.
“Anggaran yang kita (Pemkab Kutim) berikan sebesar Rp 31,082 miliar. InsyaAllah jembatan diselesaikan tahun ini dan jalan sepanjang 6 kilometer juga akan laksanakan tahun ini. Penyelesaian jalan-jalan poros di Telen tahun ini sepenjang 6 km akan dicor. Namun sebelum kegiatan perbaikan jalan dilaksanakan Ardiansyah meminta Kadis PUPR, agar jalan yang sudah berlubang- lubang segera diratakan terlebih dulu,” pesan Bupati Kutim.