BONTANG – Pembangunan Terminal Bus Kota Bontang telah lama selesai, namun hingga kini belum ada kejelasan mengenai kapan waktu perngoperasian kembali. Hal itu terjadi dikarenakan, warga meminta agar bagian belakang terminal tidak ditutup aksesnya.
Terkait hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang menyebutkan, jika akses yang dikatakan warga sudah ada sejak dulu, lalu tidak merugikan pihak terminal bus, maka dibiarkan saja.
Baca juga: Roni Dorong Pemkot Bontang Segera Realisasi Pemakaman Muslim di Bontang Barat
“Tapi jika memang ada indikasi merugikan atau ada SOPnya tidak boleh ada pintu lain, maka kembali lagi liat situasi dan kondisi realnya di lapangan,” jelas Politisi Partai NasDem itu, Rabu (16/10/2024).
Lalu, terkait penjual yang memang sudah ada di sana, sebaiknya disediakan tempat berjualan. Ia menilai ini sebagai cara menghidupkan dan memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar situ.
“Yang sejak dulu ada menjajakan jualannya, bisa ditarik kembali, asal ada tempatnya ya kenapa tidak,” ujarnya
Selain itu, mengenai jumlah personil yang masih kurang di terminal, pihak Provinsi Kalimantan Timur telah memberikan MoU meminta bantuan untuk penambahan pelayanan personil dari Bontang.
Baca juga: Momen HUT Kota Bontang ke-25, Rustam Minta Semia Pihak Jaga Persatuan Jelang Pilkada
“Tentu ini memberikan peluang lagi, karena akan memberdayakan warga lokal Bontang sendiri,” imbuhnya m
Ia akan memanggil dinas terkait, untuk menanyakan terkait kejelasan dan hal-hal yang menjadi kendala dalam pengoperasian terminal tersebut.
Setelah komisi-komisi di DPRD terbentuk pihaknya akan langsung bekerja sesuai tupoksi dan mitra masing-masing.
No Comments