Najirah Harap Masjid Jadi Penggerak Sektor Pendidikan dan Ekonomi Jemaah

Wakil Wali Kota Bontang, Najirah menghadiri pembukaan pelatihan manajemen masjid. (Foto: Humas Pemkot Bontang)

BONTANG – Melalui pelatihan Manajemen Masjid dan Mubaligh, Wakil Wali Kota Bontang Najirah berharap masjid dapat menjadi penggerak sektor pendidikan formal juga non-formal serta ekonomi jemaah. Dengan berbagai aktifitas, menurutnya masjid yang tumbuh bisa memakmurkan sekaligus dimakmurkan umat.

“Dengan berbagai aktivitas yang tumbuh, maka tumbuh pula lah segala aktifitas yang dapat membuka berbagai peluang kebaikan buat jemaah dan umat,” tuturnya saat memberi sambutan pelatihan manajemen Masjid, di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Sabtu (30/10).

Istri mantan Wali Kota Bontang mendiang Adi Darma itu mengatakan, masjid tempat bertemunya aktifitas maghdhoh, bersyahadat, sholat, zakat, dan lainnya. Serta ghoir maghdoh, yakni segala aktifitas muamalah, sehingga masjid adalah tempat strategis sebagai pusat pengembangan umat.

Foto: Humas Pemkot Bontang

Perempuan ramah senyum itu menilai pelatihan manajemen masjid ini sangat relevan untuk terus dilaksanakan. Utamanya dalam menggali berbagai potensi yang ada. Najirah pun memberi apresiasi kepada Frum Komunikasi Santri Bontang (FKSB) sebagai penyelenggara kegiatan ini

“Berkat kerjasama baik serta adanya dukungan dari semua pihak, sehingga kegiatan ini insya allah dapat dilaksanakan dengan lancar dan aman sesuai yang direncanakan,” ujarnya.

Di akhir, Najirah menyampaikan harapannya. Yakni masjid terus menjadi representasi toleransi umat dan pemersatu kerukunan jemaah. Turut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya bagi Kota Bontang, agar tetap aman dan kondusif dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu yang menyesatkan dan bertentangan dengan aturan yang berlaku, baik hukum islam maupun peraturan pemerintah.

Pelatihan Manajemen Masjid dilaksanakan selama dua hari, yakni 30-31 Oktober 2021. Ini merupakan rangkaian peringatan hari Santri Nasional ke-6 tahun. (mam)