KUTIM – Palang Merah Remaja (PMR) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akan mengikuti Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) PMR Nasional IX 2023 di Lampung.
Kegiatan akan digelar di Lampung pada tanggal 2 hingga 10 Juli 2023 mendatang. Sebelum kontingen Kutai Timur diberangkatkan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kutim telah melakukan seleksi.
Seleksi tersebut dilakukan terhadap calon peserta sebanyak 66 orang terdiri dari 4 Sekolah. Tingkat Dasar (SD) sembilan sekolah, tingkat menengah SMP/MTS dan Sekolah Tingkat SMA/MAN.
“Sukses kepada pengurus PMI Kutim, yang telah melakukan kerja-kerja yang baik dalam menyeleksi anak-anak kita, yang akan mengikuti dan berngkat ke Lampung sekitar 20 orang,” ungkap Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang kepada kontingen PMR Kutim.
Berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan oleh PMI Kutai Timur maka akan berangkat peserta inti sebanyak 7 orang serta berdasarkan rangking nilai dari masing masing tingkatan menjadi peserta peninjau sebanyak 8 orang.
Ia berharap dengan memberangkatkan anak-anak Kutai Timur ke Jumbara PMR Nasional IX dapat menjadi pengalaman yang berharga.
” Ini juga sebagai ajang ekspresi dałam menampilkan kreasi anak-anak sehingga kami berharap bisa menampilkan yang terbaik dan menorehkan prestasi di Jumbara PMR Nasional di Lampung,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris PMI Kutim, Wilhelmus Wio Doi mengatakan sebelumnya peserta yang akan berangkat di ajang Jumbara PMR IX itu telah melakukan training center (TC) selama 3 hari, mulai tanggal 16 sampai 18 Juni 2023 di Markas PMI Kutim.
Pada masa TC tersebut, pihaknya telah melatih peserta dengan kesenian tari, hastakarya, mading serta mempersiapkan baju adat khas Kaltim untuk digunakan pada kegiatan parade budaya di Lampung.
Peserta perwakilan PMI Kutim akan didampingi oleh satu orang staff dan 2 orang relawan Korps Sukarela (KSR).
“Kita akan menuju markas PMI Provinsi Kaltim untuk bergabung di pemusatan kontingen selama dua hari bersama dari Kabupeaten/kota di Kaltim dan akan berangkat tanggal 2 Juli perjalanan menuju Lampung dan akan kembali ke Kaltim dan Kutim tanggal 10 Juli 2023,” jelas Wilhelmus yang kerap disapa Ewil itu. (*)