KUTIM – SMA 1 Sangatta Selatan (Sangsel) bersinergi dengan PT Kaltim Prima Coal (KPC) untuk mengadakan In House Training (IHT), yang berlangsung dari Kamis (13/7/2023) hingga Sabtu (15/7/2023) di Aula Pendopo Rujab Bupati Kutim.
Kegiatan ini adalah bagian dari implementasi program Kurikulum Merdeka, dan juga dirangkai dengan kegiatan outbond yang melibatkan seluruh tenaga pendidik SMAN 1 Sangsel, bertempat di Lapangan Town Hall-Swargabara yang difasilitasi oleh KPC.
Sebanyak 38 tenaga pendidik dari SMAN 1 Sangsel, manajemen KPC, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wilayah II Kaltim, I Ketut Puriata, yang hadir secara online, turut serta dalam acara ini.
IHT menghadirkan tiga narasumber dan pemateri, yaitu Fathur Rachim, Kepala SMAN 10 Samarinda, dengan materi asesment/penilaian serta metode asesment Kurikulum Merdeka yang digunakan saat ini. Gunadi, Kepala SMAN 1 Busang, yang membawakan materi pembelajaran berbasis teknologi digitalisasi dan kepanduan kepramukaan, dan Atik Sulistyowati, dari Bagian Kurikulum Disdikbud Kaltim, yang memberikan materi (secara online) mengenai Pengelolaan dan Pengembangan Kurikulum Merdeka.
Kepala SMAN 1 Sangsel, Rubito dalam sambutannya Rubito menyampaikan apresiasi kepada KPC dan Pemkab Kutim yang telah berkontribusi dalam mendukung pelaksanaan kegiatan ini,
“Ini merupakan kerja sama yang sudah kesekian kalinya terjalin harmonis serta berkelanjutan antara pihak SMAN 1 Sangsel dengan KPC,” ujarnya.
Ketut Puriyata, Kepala Cabang Disdikbud Wilayah II Kaltim, dalam sambutannya mengapresiasi inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh SMAN 1 Sangsel. Dia berharap sinergitas dan kerja sama antara KPC dengan SMAN 1 Sangsel akan terus berlanjut dan lebih baik lagi ke depannya.
“KPC salah satu perusahaan yang peduli akan kemajuan kualitas pendidikan di Kutim serta Kaltim umumnya,” tegas Ketut.
Ditambahkan oleh Supt Community Health and Education/CHE KPC, Febriana Kurniasari, bahwa KPC bekerja sama dengan SMAN 1 Sangsel, dalam hal ini mensupport program Kurikulum Merdeka P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila) sejak akhir 2022.
“Semoga sekolah lainnya bisa mengikuti apa yang sudah dilakukan oleh SMAN 1 Sangsel. KPC siap bekerja sama dengan Pemkab Kutim dalam hal ini Dinas Pendidikan serta pihak sekolah dalam upaya bersama mewujudkan pembangunan SDM dan kemajuan pendidikan di Kutim. Hal ini sesuai dengan 7 program Corporate Social Responsibility/CSR KPC, salah satunya peningkatan mutu pendidikan,” terangnya.