Setelah lolos seleksi awal lomba perpustakaan se-Kaltim, SMK YPK Bontang berhasil masuk dalam 6 perpustakaan terbaik dan melanjutkan ke tahap penilaian berikutnya.
BONTANG – Kunjungan tim juri lomba perpustakaan se Kalimantan Timur (Kaltim) ke SMA YPK Bontang merupakan tahapan seleksi berikutnya. Dimana tim juri meninjau langsung lokasi perpusatakaan untuk melaksanakan penilaian, sekaligus mengecek kesesuaian antara dokumen yang diserahkan dengan kondisi fisik.
Ketua Tim Dewan Juri Pemprov Kaltim, Siti Fatimah menyebutkan, secara garis besar perpustakaan SMA YPK ini dari segi fasilitas dan desain sangat luar biasa, pasalnya telah mengutamakan kenyamanan pengunjung.
“Kalau zaman dulu itu kan perpustakaan identik dengan rak dan buku hanya itu saja kalau sekarang lebih modern,” ungkapnya saat ditemui di SMA YPK Bontang, Jumat (19/5/2023).
Disinggung terkait kriteria penilaian, Kata Fatimah, untuk tahun ini lebih mengutamakan mutu dan kualitas layanan bagaimana perpustakaan tidak hanya menyediakan buku tapi menjadi pusat informasi yang dibutuhkan baik dalam bentuk cetak maupun dengan media lain.
“Sebelumnya, kriteria utama itu fisik tapi tahun ini kita lebih ke kualitas bagaimana layanan itu menyentuh pihak pengunjung dan melibatkan pihak luar, tidak hanya di sekolah saja tapi diluar juga bisa di akses secara online,” ujarnya.
“Setiap Kabupaten/Kota itu ada perwakilan masing-masing satu sekolah dan setelah tahap seleksi terpilih enam sekolah. Salah satunya SMA YPK, dan ini merupakan sekolah pertama yang dikunjungi dari 6 sekolah di Kaltim yang lolos,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DPK Bontang Retno Febriaryanti dalam sambutannya menuturkan sebelum SMA YPK terpilih untuk melaju ke tingkat Provinsi pihaknya sudah melakukan tahap seleksi dan salah satu kiprah perpustakaan YPK adalah fasilitas yang sangat memadai.
“Harapannya, perpustakaan SMA YPK ini ada di hari dewan juri sehingga bisa mendapatkan nilai terbaik dan melaju ke tingkat nasional,” imbuhnya.