DPRD Jadwalkan Pertemuan dengan Dinkes, Bahas Flu Burung

Admin
17 Nov 2020 04:17
2 menit membaca

Raking

BONTANG – Mengantisipasi penyebaran virus flu burung, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang melalui Komisi I yang membidangi kesehatan, berencana akan menemui Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang dan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang untuk duduk bersama membahas penanganan virus flu burung yang menerpa Kota Taman -sebutan Bontang-.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang Raking mengatakan, pihaknya akan segera melakukan komunikasi kepada pihak terkait seperti Dinkes dan DKP3 Bontang Bidang Peternakan untuk mengantisipasi penyebaran virus flu burung.

“Segera kami akan lakukan komunikasi oleh pihak-pihak terkait. Jangan sampai tunggu meluas baru ditangani,” jelas Raking, Senin (16/11).

Ia menghimbau untuk masyarakat untuk tidak panik. Apa lagi sampai berhenti mengonsumsi ayam potong. Sebab penyebaran flu ini berasal dari ayam milik warga yang dipelihara. Bukan ayam potong peternak.

“Bukan ayam yang kita makan sehari-hari. Jadi jangan khawatir, ini kan yang terkena ayam kampung peliharaan warga,” ucapnya.

Raking berharap dinas terkait selain melakukan sterilisasi, juga mencari tahu asal muasal penyebabnya virus yang berasal dari unggas ini.

“Kalau sudah dapat ditangani penyebarannya, harus cari tau juga dari mana asalnya, ayam dari sini atau dari luar daerah,” ungkapnya.

Selain itu Raking berpesan kepada pengusaha ayam potong yang ada di Bontang, untuk dapat menjaga kebersihan kandang serta kesehatan ternaknya.

“Jadikan ini pelajaran untuk para Pertenakan khususnya unggas agar dapat memerhatikan ternaknya,” pungkasnya.

Sebelumnya, sebanyak 150 unggas mati mendadak di Kota Bontang pada akhir bulan Oktober lalu. Setelah mendapatkan laporan tersebut, DKP3 melalui Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Bontang langsung melakukan pemeriksaan kepada unggas-unggas yang mati.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, diketahui unggas tersebut mati lantaran terjangkit virus flu burung. Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Kesehatan Hewan DKP3 Bontang, Riyono yang dikonfirmasi terkait itu membenarkan adanya virus flu burung yang menyerang unggas milik warga. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x