BONTANG – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Nursalam, medesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, segera memperbaiki jalur keluar dan masuk kendaraan menuju Rumah Sakit RSUD Taman Husada Bontang.
Permasalahan mengenai akses jalan, untuk masuk ke rumah sakit tersebut terbilang rumit. Jika ingin menuju rumah sakit, pasien yang menggunakan mobil, harus putar balik sampai ke tugu selamat datang Bontang. Sedangkan, jarak tempuh dari RSUD ke putaran tugu sekitar 800 meter.
Baca juga: Tri Ismawati Usulkan Fasilitas Olahraga di Lapangan Hop 1 Tidak Dihilangkan
Menurutnya, dengan kondisi jalur yang ada saat ini dapat membahayakan para pasien dengan kondisi kritis, yang sangat membutuhkan tindakan penanganan cepat. Selain itu, juga membebani para supir, karena harus menempuh jarak jauh dan memakan waktu.
Politisi Partai Golkar itu menegaskan, pasien yang menuju rumah sakit dalam keadaan darurat perlu dipikirkan. Ia mengkhawatirkan, terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada pasien, hanya karena akses masuk ke rumah sakit yang sulit.
“Pemkot segera dituntaskan, mengingat masyarakat akan terus ke RSUD untuk berobat,” harapnya, Selasa (2/7/2024).
Nursalam menekankan pemerintah, agar dapat memperhatikan hal-hal urgent. Ia mengatakan, belum ada tanda-tanda untuk ditindaklanjuti jalur masuk keluar tersebut.
“Bisa jadi pasien meninggal di jalan saat putar balik kea rah tugu,” ucapnya.
Baca juga: Lapak Kosong Kian Bertambah Dewan Bontang Usulkan Pasar Tamrin Dialihfungsikan
Kemudian, untuk akses keluar dari rumah sakit juga ia soroti. Ia menilai, dengan kondisi jalan turunan, ditambah pengendara yang laju dari arah Samarinda, hal itu dianggap membahayakan masyarakat. Ia menyarankan, jalur simpang tiga RSUD kembali dibuka untuk jalur masuk.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bontang, Basri Rase menyetujui hal tersebut. Ia pun meminta Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengatur jalur keluar. Sedangkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bontang, segera membuatkan jalur masuk RSUD, agar lebih mudah.
“Saya minta dinas terkait bisa menindaklanjutinya segera,” katanya.