BONTANG – Usai merealisasikan bantuan motor untuk seluruh RT di Kota Bontang, Pemerintah juga diminta memberikan bantuan serupa untuk para petugas pengawas sekolah. Bantuan tersebut dianggap sama pentingnya oleh Faisal, selaku Anggota Komisi III DPRD Bontang.
Ia menilai Pemerintah pasti mampu memberi bantuan kendaraan roda dua kepada seluruh pengawas sekolah di Kota Taman. Mengingat jumlah keseluruhan pengawas hanya 25 orang, jika dibandingkan dengan jumlah anggaran untuk bantuan RT sebesar Rp11,9 miliar, tentu anggaran bantuan motor untuk pengawas sekolah jauh lebih kecil.
“Alhamdulillah, RT sudah mendapatkan bantuan motor. Kami menerima aspirasi bahwa jangan hanya RT, tapi pengawas sekolah ini juga perlu untuk mempermudah mobilisasi ke tiap sekolah,” ujar Faisal, Senin pekan lalu.
Menurut Faisal, dengan jumlah pengawas sekolah yang hanya 25 orang akan lebih mudah memberikan bantuan. Tidak sebanding dengan anggaran pengadaan kendaraan roda dua untuk dibagikan ke seluruh ketua RT di Bontang yang menghabiskan anggaran hingga Rp11,9 Miliar.
“Untuk pengawas sekolah tidak banyak kok, jadi saya harap pemkot dapat memberikan bantuan kendaraan roda dua tersebut untuk mempermudah mereka saat berkeliling,” bebernya.
Faisal meyakini bahwa fasilitas tersebut memiliki dampak positif terhadap kinerja para pengawas sekolah. Dirinya mengharapkan agar inisiatif ini tidak hanya berhenti sebagai aspirasi semata, melainkan direspons dan ditindaklanjuti oleh Pemkot demi kemudahan tugas para pengawas sekolah di Kota Taman, sebutan Bontang.
Patut diingat bahwa era kepemimpinan Basri-Najirah mengelontorkan uang senilai Rp 11,9 miliar untuk pengadaan kendaraan roda dua kepada 449 rukun tetangga (RT) tahun ini.
Dimana tiap satu unit motor dihargai Rp 22 juta dengan kapasitas mesin 125 CC. Namun sebelum diserahkan kepada masing-masing ketua RT, terlebih dahulu dilakukan penandatanganan perjanjian aset yang diatur lewat Peraturan Wali Kota (Perwali). (adv)
Tidak ada komentar